100kpj – Saat mengunjungi bengkel ketok magic, sebagian kita mungkin bertanya-tanya: mengapa seluruh proses pengerjaannya selalu tertutup? Itulah mengapa, tak sedikit yang mengira, ada praktik mistis di dalamnya. Lantas, benarkah demikian? Nyatanya, tidak juga.
Pemilik bengkel ketok magic di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Mahfud mengaku, meski memakai kata ‘magic’ yang sering dikaitkan dengan unsur gaib, namun bengkel ketok magic tidak menggunakan ilmu sihir, santet atau sejenisnya. Bengkel itu murni mengandalkan kepiawaian mekanik.
"Kalau pakai magis atau ilmu hitam mah ngapain saya buka bengkel, puluhan tahun. Pengerjaan di bengkel ketok magic biasanya lebih cepat, bodi penyok ringan bisa normal hanya dalam waktu satu jam di luar pengecatan ulang," ujarnya dikutip dari VIVA, Jumat 10 Juli 2020.
Mahfud menambahkan, pintu bengkel yang ditutup saat pengerjaan berlangsung bukannya tanpa alasan. Cara ini dilakukan, agar pekerja fokus dan tak terganggu dengan bisingnya suara dari luar selama melakukan proses pengetukan.
"Pintu ditutup memang sudah menjadi khas. Alasannya pertama, biar fokus dan tidak terganggu. Kedua, itu biar cara pengerjaan tidak ditiru bengkel lain," terang Mahfud.
Pakai Alat Khusus
Alih-alih menggunakan mantra atau sesajen yang kerap ditemukan dalam praktik mistis, Mahfud mengaku, perbaikan bodi mobil di ketok magic bisa terlihat sedemikian sempurna, karena menggunakan alat khusus yang tak ditemukan di bengkel resmi atau body repair umum.
"Alatnya ada khusus. Kalau bodi mobil penyok tapi cat enggak rusak, dikerjakan di sini akan balik normal, tanpa pengecatan ulang," kata dia.