100kpj – Kaca film sebagai salah satu aksesori penting di kendaraan roda empat. Mengingat fungsinya mampu menolak panas masuk ke kabin, dan menjaga privasi pemilik mobil saat berkendara.

Sebab kaca film mampu menyamarkan pengelihatan orang lain ke dalam mobil. Sehingga barang berharga di kabin tidak langsung terlihat dari luar, karena bisa memancing tindak kejahatan.

Namun sebelum memasang kaca film alangkah baiknya menyesuaikan kondisi mata Anda, sebab jika terlalu gelap akan menggangu pengeliahatan terutama saat malam hari.

Selain itu cari tahu terlebih dahulu terkait kandungan dari kaca film tersebut. Sebab ada beberapa yang mengandung logam sangat tinggi, sehingga dapat menghalangi sinyal provider masuk ke kabin. 

Jika sudah begitu, aktifitas bisa terganggu. Sebab dengan hilangnya sinyal smartphone segala urusan yang berhubungan dengan komunikasi bisa tertunda. Meski pengemudi dilarang keras mengoperasikan gawai saat berkendara.

"Negatif kaca film menggandung logam tinggi, GPS dan sinyal Hp itu hilang. Paling terasa radio yang pakai antena dalem," ujar Presiden Direktur Makko Group sebagai distributor kaca film dan detailing mobil, Christoper.

Dia mengatakan, kaca film yang mengandung logam banyak dijumpai di pasaran dan rata-rata warna silver, bukan hitam. Namun untuk kandungan logam di kaca film beragam, jika kadar logamnya terlalu tinggi memang dapat merusak sinyal.

"Karena kaca film yang silver memang harus dicampurkan dengan struktur logam, beda dengan warna hitam. Kalau 40 persen atau di bawah itu masih aman. Di atas 50 persen kadar logam sudah pasti mengganggu sinyal," tuturnya.

Menurutnya semakin tinggi kandung logam di kaca film, ongkos produksinya murah. Maka tidak heran harga jualnya lebih murah, selain itu ciri-ciri kaca film dengan kadar logam tinggi adalah sulitnya proses pemasangan di kaca belakang.

"Dari pemasangan sulit, terutama di belakang banyak bagian melengkung. Ketika dipanaskan di kaca film ada asap gitu, nah itu karena logamnya terbakar," katanya.