100kpj – Memiliki mobil dalam keadaan mulus menjadi harapan semua orang. Namun ada banyak faktor yang membuat mobil Anda cacat. Salah satunya ketidaksengajaan saat menggunakan mobil tersebut untuk mobilitas sehari-hari.
Beberapa pengguna mobil pasti pernah mengalami apes, seperti halnya disenggol motor saat berada di jalan sehingga bodi lecet. Atau terkena benda asing seperti batu yang bisa menyebabkan kaca mobil retak atau bahkan bolong.
Umumnya percikan batu tersebut dilontarkan dari kendaraan lain yang berada di depan Anda. Sangking kerasnya lontaran batu tersebut membuat kaca mobil bagian depan retak, peristiwa tersebut biasa terjadi di jalan bebas hambatan.
Oleh sebab itu menjaga jarak saat berkendara selain berfungsi mencegah tabrakan beruntun, juga meminimalisir resiko benda asing menimpa mobil yang Anda kendarai. Lantas gimana caranya jika kaca depan sudah retak atau bolong?
Umumnya pemilik mobil akan panik, karena biaya pergantian kaca keseluruhan cukup mahal. Padahal untuk mengakalinya Anda bisa menambal kaca tersebut layaknya ban saat tertusuk paku, namun belum banyak orang yang tahu.
Pemilik JPM Auto Detailing Jana Saputra mengatakan, kaca yang retaknya tidak terlalu besar bisa dihilangkan dengan cara suntik. Cara tersebut dapat mencegah agar daerah yang retak sekitar bolongan kaca tidak melebar.
"Waktu pengerjaannya Cuma tiga jam, dan biayanya mulai dari Rp350 ribu sampai Rp500 ribuan tergantung diameter retak atau bolongnya,” ujarnya kepada 100KPJ di Jakarta.
Lebih lanjut Jana menjelaskan, soal ukuran biaya perbaikan. Misalnya jika kaca retak sebesar 2 mili meter ongksonya hanya sekitar Rp350 ribu. Namun jika kerusakannya sduah terlalu parah, metode penyuntikan tersebut tidak bisa dilakukan.
“Kenapa disebut suntik kaca, soalnya dalam proses pengerjaan juga dilakukan pengeboran kecil pada titik retak, dan setelah itu menggunakan cairan kimia yang dapat mengeras seperti kaca,” tuturnya.
Menurutnya jarang pemilik mobil yang tahu cara tersebut, lebih banyak konsumennya pedagang mobil bekas. Karena mereka mengakali biaya yang dikeluarkan untuk membuat tampilan mobil dagangannya kembali mulus, tanpa mengganti kaca.