2. Memposisikan Tangan Sebaik Mungkin
Dalam hal ini jari tangan perlu memegang grip stang dengan baik secara penuh. Tujuannya tentu saja memperlancar gas dan kopling, sehingga kerjanya pun bisa semakin rileks lagi.
Disamping itu, posisi siku tangan akan lebih baik jika sedikit menekuk. Tujuannya adalah untuk melakukan perendaman terhadap setiap guncangan dari motor. Dengan demikian, guncangan roda depan pun tidak akan sampai ke pundak dan tertahan di lengan, sehingga pengendara tidak mudah kelelahan.
3. Paham Dengan Cara Kerja Kopling Motor
Cara kerja dari motor kopling tidak bisa dikatakan mudah untuk pemula, namun tidak juga sulit jika sudah terbiasa menggunakannya. Kerja kopling yang sederhana ini biasanya dimodifikasi dengan adanya tuas sehingga bisa lebih mudah lagi dioperasikan.
Tuas yang bisa langsung dijangkau pengguna kebanyakan terletak di tangan kiri. Tuas inilah yang menghubungkan kopling dengan mesin motor serta transmisinya. Kerja dari kopling ini mirip dengan gerigi pada sepeda yang berputar apabila dikayuh ke depan dan berhenti bila tidak di kayuh.
Baca Juga:
Sama-sama Digowes, Kok Sepeda-sepeda Pabrikan Mobil Mewah Bisa Mahal?
Bagasi Tambahan untuk Angkut Sepeda di Mobil Harganya Jutaan
Tujuan dari melakukan pemanasan pada mesin motor kopling ini agar motor tidak mogok ditengah jalan karena akinya aus. Maka dari itu, penting melakukan persiapan keadaan motor ketika hendak bepergian agar perjalanan lancar tanpa hambatan, khususnya pada mesin motor kopling.
4. Perhatikan Cara Pindahkan Gigi
Gigi 1 pada kopling ini sama dengan kecepatan nol sampai dengan 10 kilometer per jam. Selanjutnya, gigi 2 sama dengan kecepatan antara 10 dengan 40 kilometer per jam. Kemudian, gigi 3 sama dengan kecepatan dengan rentang antara 40 hingga 60, dan gigi 4 untuk yang lebih cepat lagi.