100KPJ

Ternyata Minyak Bayi Bikin Awet Knalpot Motor Seharga Puluhan Juta

Share :

100kpj – Knalpot menjadi salah satu komponen vital pada kendaraan. Selain menjadi penyalur untuk membuang hasil sisa pembakaran dari ruang mesin, knalpot juga dapat meredam raungan mesin, dan menambah dorongan tenaga.

Meski knalpot yang diciptakan pabrikan sudah disesuaikan spesifikasi mesin, namun sejumlah pemilik motor merasa kurang puas. Maka dari itu, sebagian dari mereka mengganti knalpot aftermarket pada kuda besi kesayangannya.

Tujuannya agar motor yang menggunakan knalpot aftermarket diharapkan lebih bertenaga, dengan suara yang garang. Sebab knalpot aftermarket, atau racing memiliki saluran pembuangan lebih besar, dibandingkan kondisi standar.

Sehingga letupan dari sisa pembakaran mesin dapat mengalir lebih lancar dibandingkan, knalpot standar. Ada sejumlah merek knalpot racing yang beredar di pasar, harga yang ditawarkan juga cukup fantastis terlebih kondisinya impor.

Seperti yang kerap digunakan para pemilik motor besar atau sport. Biasanya mereka menggunakan knalpot seharga puluhan juta rupiah, diantaranya lansiran Akrapovic atau Aerox. Namun meski harganya selangit knalpot itu tetap saja bisa rusak.

Kerusakan yang dimaksud adalah memudarnya warna bodi knalpot, sampai terkelupasnya bahan karbon pada knalpot tersebut. Hal tersebut dapat terjadi akibat motor kerap terparkir di luar ruangan, seperti yang disampaikan punggawa Layz Motor, Steven.

Menurutnya, beberapa konsumennya yang memiliki motor sport dengan knalpot buatan luar negeri mengalami kerusakan karena motor kerap terpapar sinar matahari langsung. Bahkan knalpot dengan bahan karbon sekalipun juga bisa rusak. 

“Knalpot premium berbahan karbon kalau motor sering dijemur, bahan karbon akan mudah pecah, bahkan sampai ada yang mengelupas. Begitu juga dengan knalpot titanium, warnanya akan kusam,” ujarnya kepada 100KPJ.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika panas dari dalam knalpot atau saat motor menyala itu tidak berpengaruh. Karena pabrikan sudah memikirkan matang-matang untuk daya tahan panas yang dihasilkan pembakaran mesin. 

“Knalpot juga ada yang menggunakan gaspul sebagai peredam. Tapi kalau panas dari luar itu akan merusak, apalagi waktunya lama hingga berhari-hari," tuturnya.

Menurutnya kerusakan itu wajar terjadi, karena knalpot premium sekelas Akrapovic atau merek lainnya yang didatangkan dari luar negeri tidak cocok dengan keadaan suhu di Indonesia bukan non tropis.

"Bedain saja suhu di negara Eropa yang dingin, sedangkan kondisi cuaca di Indonesia terlalu ekstrem, jadi wajar kalau bisa rusak permukaan luarnya," katanya.

Untuk mencegah kerusakan tersebut, dirinya mempunyai cara khusus agar permukaan silencer knalpot tetap mengkilap dan lembab. "Biasanya setelah dicuci kami oleskan minyak baby oil agar knalpot tetap mengkilap dan lembab. Ini untuk mencegah knalpot rusak saat dijemur," tukasnya.

 

Share :
Berita Terkait