100KPJ

Jangan Salah Kaprah, Begini Akibatnya Oli Mobil Digunakan untuk Motor

Share :

100kpj – Sepeda motor menjadi kendaraan dengan populasi terbanyak di Indonesia. Banyak alasan orang memilih motor sebagai alat transportasi, selain harganya lebih terjangkau dibandingkan mobil, secara perawatan juga ramah dikantong.

Namun tidak semua pemilik motor melakukan perawatan dengan benar. Fatalnya sebagian dari mereka menggangap bahwa mesin motor miliknya tangguh, sehingga pergantian oli mesin menjadi salah satu hal yang acap kali diabaikan.

Padahal mengganti oli dengan rutin dapat memperpanjang umur mesin. Bahkan motor jauh lebih enak digunakan, mulai dari performa dan efisiensi bahan bakar tetap terjaga. Sebaliknya jika pelumas melewati batas pemakaian, kondisi mesin akan loyo.

Di mana secara performa akan menurun, dan konsumsi bahan bakar biasanya jadi lebih boros. Sebab mesin bekerja lebih keras di tengah gumpalan, atau residu yang dihasilkan gesekan antara komponen satu dengan yang lainnya sehingga menumpuk di mesin.

Oleh sebab itu mengganti oli mesin secara rutin sudah menjadi suatu kewajiban. Namun jangan sesekali mencoba pelumas dengan spesifikasi yang tidak sesuai mesin motor Anda, sebab resikonya akan fatal terlebih oli tersebut diperuntukkan bagi mobil.

Bukan menjadi pemandangan baru jika pemilik motor mempercayakan oli mobil lebih bagus, karena harga jualnya yang lebih mahal. Padahal anggapan tersebut salah besar, karena kandungan formula di dalam pelumas berbeda-beda.

Presiden Direktur PT Federal Karyatama Patrick Adhiatmadja, mengatakan, meskipun tingkat kekentalan atau SAE sama, nyatanya pelumas mobil, dan motor memiliki karakter yang berbeda karena disesuaikan dari teknologi hingga kapasitas mesin.

"Jangan salah, temperatur mesin mobil jauh lebih stabil karena didukung radiator. Motor yang memiliki radiator hanya jenis tertentu. Ketika sering macet, temperatur mesin antara motor dan mobil naik turunnya beda," ujarnya beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan, bahwa tidak cocok oli mobil digunakan ke motor, pun sebaliknya. Secara kapasitas oli dan formulanya beda. Motor mesin 150cc atau di bawahnya, penggunaan oli hanya 0,8 liter sampai satu liter. Sedangkan mobil minimal empat liter.

"Isinya hanya 0,8 liter dan perputaran mesin motor lebih cepat. Sedangkan mobil isi olinya lebih banyak sampai empat liter, sesuai kapasitas mesin yang rata-rata 1.000cc ke atas," katanya.

 

Share :
Berita Terkait