100KPJ

Belum Banyak Tahu, Mengurangi Kecepatan Mobil Matik Tanpa Pedal Rem

Share :

100kpj – Setiap kendaraan memiliki serangkaian komponen yang memiliki fungsinya masing-masing. Bahkan soal pengereman saja, mobil matik memiliki beberapa cara untuk menurunkan kecepatan tanpa perlu menekan pedal rem.

Untuk transmisi manual, pengemudi bisa engine brake atau menurunkan gigi bertahap untuk membantu menghentikan laju mobil, selain menekan pedal rem. Namun sebagian orang menganggap mobil matik tidak bisa melakukan hal tersebut.

Padahal engine brake juga bisa dilakukan mobil tanpa gigi, tanpa perlu menekan pedal rem. Hal itu disampaikan langsung oleh Trainer Product Knowledge PT Nissan Motor Indonesia, Sugihendi beberpa waktu lalu.    

Baca Juga:
Mirip Honda CBR250RR, Motor Thailand Ini Cuma Dijual Rp35 Jutaan

BPKB Jangan Sampai Hilang, Urusnya Ribet dan Biayanya Sangat Mahal

Mendiang Jessi Combs si Wanita Tercepat di Dunia, Capai 841 Km/Jam

Dia mengatakan, secara otomatis engine brake atau penurunan gigi saat mobil berjalan pada transmisi matik bisa dilakukan. Namun saat proses penurunan gigi di mobil matik tidak terlalu besar efeknya dalam menghentikan laju kendaraan.

“Untuk transmsi CVT (Continuosly Variable Transmission) atau konvensional hanya melepas pedal gas (mendapatkan sensasi engine brake). Tapi saat kecepatan di atas 60 km perjam tidak terasa, karena momentumnya sudah berat,” ujarnya.

Namun menurutnya dengan melakukan cara tersebut setidaknya dapat membantu Anda menghentikan mobil selain menekan pedal rem. Sedangkan agar engine brake maksimal, khusus matik konvensional bisa menekan tombol di tuas transmisi. 

“Dalam kondisi butuh pengereman lebih, tinggal pencet tombol over drive yang ada di tuas. Tombol itu sebenarnya untuk menurunkan gigi, pasti semua mobil matik konvensional tuas transmisinya memiliki tombol tersebut,” katanya.

Sementara versi CVT tidak ada tombol pada tuasnya. Maka cara lain untuk membantu pengereman mobil khusus transmisi CVT bisa memindahkan tuas transmisi ke ‘S’. Tujuannya untuk memberatkan putaran mesin dengan posisi gigi rendah (S).

“Kalau CVT pilihannya P, R, N, D dan S untuk jalan menanjak. Tapi ketika engine brake tuas ditarik ke S akan menurunkan kecepatan dan cukup signifikan, setara dengan gigi 4 langsung turun ke 2, karena CVT kan enggak ada roda gigi,” tuturnya.

Sedangkan untuk mobil matik konvensional pilihannya hanya P, R, N, D. Kata dia, pilihan D itu biasanya posisi gigi empat, kalau mau turun ke gigi tiga bisa pencet tombol samping di tuas transmisi. Biasanya kalau matik konvensional ada pilihan 1, 2 atau L yang sama saja gigi 1.

“Jika masih kurang (mobil berhenti) tarik lagi (geser tuas transmisi ke 2 atau L) kalau CVT ke S. Jadi pencet tombol transmisi dulu buat yang konvensional lalu pindahkan ke dua. Tapi tehnik ini berlaku jika kecepatan mobil mulai menurun jangan tiba-tiba dari 120 km/jam diturunin pasti rpm over (nyangkut),” ujarnya.

Lanjut dia, intinya ketika ingin melakukan pengereman dan butuh engine brake yang signifikan, pencet tombol samping pada tuas transmisi baik itu tulisannya OD atau Sport Mode. Jika pemgereman dirasa masih kurang, geser tuasnya dan itu berlaku untuk semua konvensional atau CVT.

 

Share :
Berita Terkait