100KPJ

Jangan Asal, Ini Biang Kerok Mobil Bisa Lecet saat Cuci di Full Steam

Share :

100kpj – Setiap orang pasti menginginkan bodi mobilnya mengkilap dan kinclong. Namun untuk mendapatkan hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab banyak faktor, dan kelalaian pemilik yang membuat bodi mobil jadi kusam.

Salah satu penyebab warna cat menjadi kusam adalah faktor cuaca, terlebih mobil kerap terparkir di luar ruangan tanpa penutup. Selain itu, jika kebersihan mobil tidak dijaga, otomatis warna cat lebih mudah berubah bahkan timbul noda.

Baca Juga:
Seksinya Sales Mitsubishi yang Diperiksa KPK Gara-gara Pajero Sport

Ayah Ini Terjunkan Mobil ke Jurang Demi Bunuh Diri Bersama 2 Putrinya

Oleh sebab itu mencuci mobil syarat utama untuk menjaga bodi mobil agar tetap kinclong. Namun jika proses pencuciannya salah, akan timbul masalah baru. Sebab cukup banyak kasus, di mana baret halus atau lecet timbul akibat proses pencucian.

Salah satunya adalah mempercayakan pencucian di full steam dengan cara robotik. Padahal tidak semua alat atau robot untuk mencuci mobil secara otomatis itu aman. Seperti yang disampaikan Chief Executive Officer Autoglaze, Robhy Kurnia. 

Sebagai penyedia jasa detailing dan pencucian mobil, Robby mengaku, tidak semua robot pencucian mobil aman. Karena ada bahan penyeka atau alat pencuci di dalam mesin tersebut yang mudah kotor sehingga dapat melukai bodi. 

“Karena ada yang masih pakai metode lama. Jadi brushnya bahan pelastik, seperti tali-tali. Pelastik itu lama-lama keras, ketika membersihkan bodi menyebabkan pernis baret,” ujarnya.

Dia mengatakan, penyeka di dalam robot pencucian mobil yang dikatakan bagus jika terbuat dari bahan chamois. Karena bahan tersebut cenderung lebih embut dibandingkan pelastik, dan bahan itu sama seperti halnya kanebo, jadi lebih aman.

“Setiap mesin car wash berbeda-beda tergantung pabriknya. Kalau saya pakai alat dari Jepang,” tuturnya.

Baca Juga:
Hot! Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite dari Daftar Jual BBM

Canggihnya MPV Baru Wuling, Jamin Bikin Kijang Innova Keringet Dingin

Merek Mobil Terlaris per Mei 2020, Siapa Bisa Rebut Mahkota Toyota?

Lantas lebih bersih mencuci mobil robotik atau manual? Manager Marketing Autoglaze Stephen Setyadi mengatakan, jujur pasti lebih bersih manual atau tenaga manusia. Karena robotik mengikuti sistem, dikhawatirkan ada bagian yang terlewat, tapi lebih cepat.

“Kalau manusia lebih lama, tapi lebih teliti dan bersih. Makannya meski kita punya alat robotic tetap ada bantuan tenaga manusia untuk finishingnya,” kata Stephen.

 

Share :
Berita Terkait