100kpj – Memiliki mobil dengan bodi mengkilap tentunya menjadi harapan banyak orang. Namun tidak mudah untuk mendapatkan hal tersebut, sebab banyak faktor yang membuat bodi mobil terlihat kusam, hingga timbul baret atau lecet.
Salah satu penyebab warna cat menjadi kusam adalah faktor cuaca, terlebih mobil kerap terparkir di luar ruangan tanpa penutup. Selain itu, jika kebersihan mobil tidak dijaga, otomatis warna cat lebih mudah kusam bahkan timbul noda.
Maka mencuci mobil menjadi ritual wajib. Namun jika proses pencucian dilakukan dengan cara yang tidak benar, malah merusak mobil. Cukup banyak kasus, di mana baret halus atau lecet rambut timbul di bodi akibat proses pencucian yang salah.
Artinya memang susah-susah gampang untuk merawat bodi mobil agar tetap kinclong. Selain faktor perawatan yang salah, kondisi umur mobil juga dapat membedakan cara perawatan. Sebab cat mobil lawas dinggap lebih kuat ketimbang mobil zaman sekarang.
Pemilik JPM Auto Detailing di WTC Mangga Dua, Jana Saputra mengatakan, potensi cat mobil kusam dan baret halus lebih sering ditemukan pada mobil zaman sekarang. Menurutnya kualitas pengecetan sangat berbeda dibandingkan mobil yang sudah berumur.
“Mobil buatan dulu itu catnya lebih keras, jadi perawatan enggak rutin tidak masalah (tergatung brand). Potensi bodi berjamur juga lebih minim dibandingkan mobil sekarang. Kalau mobil 2000-an, tehnik pencucian yang salah saja bisa bikin baret halus,” ujarnya kepada 100KPJ.
Menurutnya salah satu bukti mobil lawas memiliki cat yang lebih awet dibandingkan mobil masa kini, adalah minimnya tempat perawatan. “Dulu salon mobil masih jarang, bahkan enggak ada teknologi coating seperti sekarang,” sambungnya.
Diketahui, coating merupakan cara baru melindungi cat mobil dengan menyelimuti cairan khusus yang akan mongering seperti kaca. Dengan begitu, warna mobil akan lebih awet, dan air yang menjadi penyebab utama jamur tidak akan menempel.
“Mobil masa kini memang lebih repot ngurusnya. Tapi cukup pemolesan dengan wax setelah mencuci dalam waktu satu bulan tiga kali juga cukup, dan usahakan parkir di dalam ruangan atau ditutupi cover,” katanta.
Lebih lanjut dia menjelaskasn, jika proses pemolesan atau menggunakan wax bisa menggunakan kain micro fiber untuk mencegah cat menipis. Secara biaya tentu lebih terjangkau, antara perawatan mandiri dengan salon mobil, terlebih mengaplikasikan coating.
“Coating saja Rp2-3 jutaan itu yang termurah, kalau poles sendiri pakai wax cua modal Rp150 ribuan sampai Rp300 ribuan tergantung mereknya. Yang penting rajin menjaga kebersihan,” tukasnya.