100kpj – Sokbreker bagian depan motor Anda sudah mulai terasa keras, pastinya akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Sebagai solusinya, Anda lebih baik melakukan penyetelan terhadap bagian-bagian ini.
Tapi ingat, jangan asal karena ada tahapan yang harus dilakukan. Seting suspensi depan tak boleh sembarangan, meskipun ada 4 langkah yang biasa dilakukan mekanik harian maupun balap.
Baca Juga:
Tak Perlu ke Samsat, Nih Catat 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling
Viral Prosesi Pemakaman Diwarnai Geberan Knalpot Motor Balap
5 TERPOPULER: Ubahan Fortuner Baru, Viral Ninja Kalah Cepat dari Beat?
Berikut 4 langkah tersebut, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tambah oli sok depan ada batasnya. Maksimal 5cc dari standar. Lebih dari itu bikin ruang kosong di tabung sok menyempit. Efeknya, saat dapat tekanan, cairan yang mestinya pindah ke ruang lain jadi tak bisa. Jadi, kayak suspensi mati. Tapi, pabrikan melarang ganti oli sok SAE-10 dengan oli lain lantaran kekentalannya beda. Jika terlalu kental akan sulit lewat lubang suling dan berakibat sok jadi limbung.
2. Berikutnya kecilkan lubang suling buat nahan derasnya aliran oli sok. Ini biasa dilakukan di motor balap, efeknya bisa bikin pantulan atau rebound lebih lambat. Tapi, pekerjaan ini butuh ketelitian dan bantuan tukang las. Sebab jika lubang terlalu kecil, oli malah enggak ngalir.
3. Ganti per. tapi panjang per pengganti kudu sama, biar tak menekuk pas dipasang. Sedang kian banyak ulir rapat, maka per lebih keras. Contoh, Vario bisa pakai per sok depan Karisma atau Supra X. Panjang sama tapi per lebih keras.
Baca Juga:
Punya Tampang Sangar, 3 Varian Toyota GR Yaris Resmi Dijual
Kunci Setang Motor ke Arah Kanan Mempersulit Maling? Ini Faktanya
Tenang, SIM yang Habis Periode 17 Maret-29 Mei Tidak Ditilang Polisi
4. Terakhir, ganjal ring. Meski tak terlalu disarankan, namun beberapa mekanik memperbolehkan dengan syarat. Yaitu, pakai ring (washer) orisinal yang tak mudah terkikis. Sebab gram-gramannya bisa menyumbat lubang suling bahkan bisa merusak sil dan as sok.