100kpj – Mewabahnya virus corona atau covid-19 di Indonesia, memaksa masyarakat untuk melakukan aktifitas di rumah, mulai dari bekerja, belajar hingga beribadah. Dengan kondisi seperti itu, tentunya kendaraan yang dimiliki jadi jarang terpakai.
Beruntung bagi mereka yang memiliki garasi di dalam rumah. Sebab kendaraan akan lebih terlindungi meski sudah lama tidak digunakan. Berbeda dengan kondisi mobil yang terparkir di luar rumah, atau outdoor yang biasanya lebih riskan.
Meski sudah tertutup cover, lambat laun cat mobil akan cepat berubah karena faktor pergantian cuaca. Selain itu, potensi tekanan angin pada ban berkurang juga bisa terjadi. Yang mengawatirkan parkir di luar rumah adalah soal keamanan.
Bukan hanya itu, ada juga beberapa komponen yang riskan rusak jika terlalu lama parkir outdoor. Salah satunya adalah wiper, terpaparnya sinar matahari membuat karet yang berfungsi menyeka air pada kaca tersebut akan mudah getas dan keras.
Komponen yang terbuat dari bahan karet tersebut tentu sangat berfungsi ketika hujan. Mengingat fungsinya yang dapat membersihkan air pada kaca depan atau kaca belakang, tentu jika kondisinya sudah rusak akan membahyakan Anda.
Bisa dibayangkan jika guyuran air hujan menyelimuti kaca depan, tentu pengelihatan atau visibilitas pengemudi akan tergangu. Dengan begitu, potensi kecelakaan sangat besar, maka dari itu menjaga kondisi kareat wiper sangat penting.
Berbagai cara dilakukan sebagian orang demi memperpanjang umur karet wiper. Diantaranya adalah mengangkat wiper saat mobil terparkir di luar ruangan, dan memberikan pelumas dari minyak bayi untuk menjaga kelenturan karet wiper.
Service advisor bengkel resmi Honda, Ali mengatakan, bahan minyak bayi akan membuat karet yang sudah mengeras jadi lentur. Tapi sifatnya sementara, sebab jika minyak tersebut mengering tentunya karet wiper akan kembali keras seperti kondisi awal.
"Kalau sudah keras harusnya diganti. Tipsnya kalau mau karet awet, parkir mobil jangan out door yang terkena sinar matahari. Karena panasnya dapat merusak karet, atau diangkat wipernya kalau sedang parkir outdoor," ujarnya kepada 100KPJ.
Sementara menurut Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, belum pernah menemukan konsumen menggunakan minyak bayi untuk karet wiper. Karena untuk menjaga keawetannya, keadaan kaca selalu bersih dan jangan sering terpapar sinar matahari.
"Pastikan kondisi kaca selalu bersih. Yang bikin karet wiper cepat rusak bila ada debu di kaca, kemudian langsung di wipe pakai wiper bukan dibersihkan pakai lap atau kain terlebih dahulu kacanya," kata Bambang.