Hengky menambahkan, selain cek tahun pembuatan, perlu juga cek jarak tempuhnya, karena biasanya ada perbedaa jarak tempuh antara motor yang baru digunakan satu tahun dengan yang dua tahun.
"Contohnya ada motor yang dipakai baru 1 tahun tapi jarak tempuhnya sudah lebih dari 10.000km, tapi ada juga yang sudah dua tahun tapi belum sampai 10.000km." katanya.
Baca Juga:
Pilot Korban PHK Banting Setir Jadi Ojek Online, Motornya Mewah
Cara Bikin SIKM Agar Pemudik Bisa Masuk ke Jakarta, Bisa Secara Online
Cegah Baliknya Pemudik, Ini Daftar Wilayah & Gerbang Tol yang Disekat
Selain itu, beberapa komponen pendukung juga perlu diperhatikan, bagian mesin apakah ada oli yang rembes atau tidak, jika ada rembesan dipastikan kondisi mesin kurang bagus. Kemudian cek suara dari CVT, jika suaranya sudah kasar bisa dipastikan beberapa partnya seperti V-belt sudah mular melar atau laher puli sudah kendur.
Part lain yang harus di cek bagian suspensi, perhatikan bagian suspensi depan dan belakangnya, apakah ada rembesan oli atau tidak, jika ada rembesan oli, maka kualitas suspensi sudah tidak maksimal lagi. Agar supaya tidak salah pilih, sebaiknya ajak teman atau mekanik yang mengerti mesin motor, jika hendak membeli motor bekas.