100kpj - Menjadi kebiasaan bagi pemilik motor matik yang memanaskan dahulu kendaraannya di pagi hari sebelum digunakan. Bahkan, ada yang kerap mengengkol motornya dalam kondisi mati terlebih dahulu sebelum kemudian baru dihidupkan.
Lalu yang menjadi pernyataan adalah, apakah hal-hal tersebut wajib dilakukan dan memanaskan motor masih dianggap perlu? Semua kendaraan bermotor pada dasarnya termasuk motor perlu dipanaskan sebelum digunakan untuk waktu lama atau berat.
Itu perlu dilakukan agar terjadi beberapa bagian dalam mesin mendapatkan pelumasan dan siap digunakan. Aktivitas memanaskan mesin ini dirasa cukup perlu dilakukan terutama untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator dibandingkan dengan yang sudah memakai sistem Fuel Injection (FI/injeksi). Alasan lainnya perlu memanaskan mesin sebelum digunakan adalah karena saat lama tidak dipakai, oli di dalam mesin menjadi dingin.
Apabila motor langsung digunakan, maka dikawatirkan akan terjadi pergesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli dan lama kelamaan akan membuat mesin mengalami masalah.
Berapa waktu yang diperlukan untuk memanasi motor?
Baik motor yang masih menggunakan sistem karburator dengan choke atau juga yang sudah menggunakan FI, tetap wajib bagi penggunanya untuk melakukan pemanasan mesin sebelum menggunakannya di pagi hari. Hanya saja, ada beda antara motor dengan sistem karburator dan FI dalam hal waktu memanasinya. Motor-motor yang masih menggunakan karburator masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya, sedangkan motor-motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit.
Perbedaan tersebut dikarenakan sistem stasioner pada motor-motor injeksi akan berjalan otomatis ketika kendaraan dihidupkan. Ketika mesin sudah hidup, maka oli sudah bersirkulasi dengan baik di mesin. Jadi disarankan untuk tidak memutar gas kencang-kencang saat memanasi motor.