100KPJ

Sudah Tahu Bedanya Jenis Rem Cakram Fix, Semi Floating dan Floating?

Share :

100kpj – Sistem pengereman merupakan suatu komponen penting pada kendaraan dalam keselamatan berkendara. Hal tersebut dikarenakan sistem ini berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan. 

Dalam pengetahuan berkendara, rem belakang digunakan pada kecepatan rendah. Sedangkan rem depan akan efektif digunakan pada kecepatan 30 sampai 80 kpj, tentu bergantung pada bobot dan jenis kendaraan. 

Rem belakang sendiri memiliki fungsi memberi kestabilan pada motor. Pada kecepatan rendah, fungsi menstabilkan ini akan efektif namun saat kecepatan tinggi menjadi tidak efektif.

Dalam sistem pengereman ada dua jenis yakni rem tromol dan rem cakram, rem cakram merupakan perangkat pengereman pada kendaraan yang tersusun dari piringan yang terbuat dari logam. Piringan logam akan dijepit oleh kampas rem yang didorong oleh sebuah torak yang berada dalam silinder roda. 

Sementara itu, rem cakram juga terbagi tiga jenis Fix, Semi Floating dan Floating. Lalu apa sih perbedeaannya dari ketiga jenis rem cakram tersebut?

Seperti yang dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, rem cakram jenis Fix banyak digunakan motor yang berkapasitas mesin kecil dibawah 150, dengan ciri cakram yang langsung menyatu dengan velg. 

Rem cakram fix ini yang termurah diantara rem cakram lainnya oleh karena itu motor ber cc kecil pasti memakai rem jenis ini, kegunaannya juga sangat baik di kondisi tertentu namun jika cakra mini terlalu panas akan menimbulkan sedikit masalah karena cakra mini tidak dapat memuai atau mengambang.

Untuk jenis cakram yang kedua Semi Floating, biasa dipakai oleh motor cc besar skala 250cc ke atas jenis rem cakram Semi Floating ini berbeda dengan cakram Fix yang meyatu dengan velg, model Semi Floating antara cakram dan dudukannya terpisah dengan velg jadi bagian luarnya menjadi mengambang.

Dan yang terakhir jenis cakram Floating, jenis cakram ini pada umumnya di gunakan untuk kepentingan balapan. Komponennya terdiri dari rotor carrier, float buttons dan brake rotor. Yang dimana juga desain Floating seperti ini berguna untuk mencegah cakram tidak penyok saat ada gesekan yang menimbulkan suhu panas yang tinggi saat proses pengereman dalam intensitas yang tinggi.

Baca juga: Bahaya Kebiasaan Melakukan Pengereman dengan Menggunakan Dua Jari

Share :
Berita Terkait