100KPJ

Tips Bedakan Suku Cadang Mobil Palsu Atau Asli, Jangan Ketipu Kemasan

Share :

100kpj – Setiap kendaraan pasti membutuhkan perawatan rutin agar kondisinya tetap prima. Maka salah satu pertimbangan sebelum membeli mobil adalah melihat jaringan bengkel merek tersebut, hingga biaya servis yang harus dikeluarkan.

Selain itu, kemudahan mencari suku cadang juga menjadi salah satu alasan konsumen memilih produk yang dibelinya. Karena semakin banyak populasi mobil tersebut, otomatis spare parts yang dibutuhkan akan mudah dicari di pasaran.

Karena bukan hanya bengkel resmi yang menjajakan parts dari produknya. Banyak toko-toko spare parts yang juga menawarkan, bahkan harga lebih miring. Namun harus hati-hati sebelum membeli parts atau komponen di luar bengkel resmi.

Mengingat masih banyak oknum yang kerap memasulkan spare parts mobil. Bahkan agar tidak terendus bahwa parts yang dijualnya palsu, mereka membanderolnya dengan harga yang mirip aslinya. Atau ada juga yang menyebut KW super.

Lantas seperti apa cara membedakan suku cadang mobil asli atau palsu?

Pemilik Pelita Motor salah satu toko spare parts di ITC Dutamas Fatmawati, Apin beberapa waktu lalu sempat mengatakan, untuk orang awam cara mudah mengetahui parts itu asli atau palus jangan tergiur melakukan pembelian di situs jual beli online. 

“Di khawatirkan foto dan aslinya belum tentu sama. Cara gampangnya bikin perjanjian, kalau enggak original diganti 10 kali lipat. Beli di toko langsung juga begitu, kalau enggak mau pasti bukan original,” ujarnya kepada 100KPJ.

Lebih lanjut Koh Apin menyebut, kalau mau repot bisa melihat nomor seri yang tercantum di kemasan spare parts tersebut. Jika kodenya tidak cocok dengan katalog resmi, berarti palsu. Selain itu, pastikan komponen itu diberikan garansi atau tidak.

 “Harganya juga masuk akal atau tidak. Kalau saya melihat dari kemasan saja tahu tanpa perlu dipegang. Dari fisik luarnya, kalau yang asli kemasannya baik itu plastik atau bahan kardus enggak kaku,” tuturnya.

Bukan hanya kemasan, menurutnya sudah banyak mesin print yang bisa membuat logo merek mobil itu di kemasan yang bentuknya sangat mirip dengan aslinya. Maka agak sedikit rumit kalau patokannya dari kemasan atau desain logonya. 

“Mereka punya cetakan sama, sampai hologram saja bisa dipalsuin sekarang. Memang harus teliti,” ucap penjual spare parts tersebut yang kini lapaknya sudah pindah di kawasan Blok-M Square, Jakarta Selatan.

 

Share :
Berita Terkait