100kpj – Ketika mengganti oli mesin, tak sedikit dari mekanik bengkel yang menyemprotkan angin dari kompresor, bahkan kompresor tersebut dimasukkan ke dalam mesin sebelum oli yang baru dituangkan.
Tujuan dari memyemprotkan angin kompresor ke dalam mesin, agar tidak ada oli yang tersisa di dalam mesin. Tapi ternyata hal tersebut dapat berakibat kurang baik bagi mesin, bahkan cenderung dapat mengakibatkan hal yang berbahaya.
Pasalnya seperti yang dilansir dari laman Federal Oil, angin yang dihasilkan dari kompresor dapat mengandung air, sehingga sangat berbahaya untuk komponen yang ada di dalam mesin. Jika air yang masuk melalui angin kompresor dan mengendap di dalam mesin, kemudian masuk ke dalam ruang bakar akibatnya bisa mengganggu kinerja pelumasan oli pada mesin.
Jika ada air yang masuk di dalam mesin, oli tidak bisa bekerja secara maksimal, sehingga beberapa komponen di dalam mesin rentan mengalami gesekan dan jika dibiarkan terus menerus, mesin akan cepat rusak.
Selain karena penggunaan angin kompresor, penggunaan oli yang tidak tepat juga bisa menyebabkan mesin motor cepat rusak, oleh karena itu pemilik motor harus selektif dalam memilih oli mesin untuk motornya.
Pastikan oli yang anda gunakan direkomendasikan untuk kebutuhan motor tersebut. Misalnya nilai viskositas (SAE) dan juga kualitasnya seperti API Service serta JASO. Ini bertujuan agar oli dapat melumasi mesin secara maksimal.
Waktu penggantian oli yang tepat adalah ketika mesin sedang dalam kondisi dingin atau relatif dingin. Pagi hari bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik motor untuk mengganti oli mesin.
Karena motor belum digunakan dan pada keadaan ini oli berada di bak mesin, hanya sedikit yang menempel di mesin dan ketika oli dikeluarkan akan terbuang maksimal. Kondisinya jelas akan berbeda jika kadar oli lama yang tersisa masih banyak. Dengan begitu, oli baru akan tercampur dengan oli lama.
Hal tersebut akan menyebabkan kemurnian oli baru berkurang. Dan, tentu saja fungsinya melumasi mesin pun demikian. Hal ini juga berlaku sama saat anda memutuskan untuk mengganti gear oil.
Baca juga: Kebiasaan Salah Pemilik Motor pada Piringan dan Kaliper Cakram