100KPJ

Begini Resikonya Kalau Tidak Merawat Motor saat Musim Hujan

Share :

100kpj – Langit mendung dan hujan deras sepertinya masih mungkin dirasakan oleh para pengendara motor di Indonesia dalam beberapa hari ke depan, di saat musim hujan seperti ini, perawatan motor sebaiknya diperhatikan lebih intensif.

Karena saat musim hujan motor lebih sering terkena air, tak hanya air hujan tapi air cipratan dari jalan yang kotor yang bisa saja berakibat buruk pada kendaraan jka tidak cepat-cepat dibersihkan.

Nah, makanya Honda Wahana dalam laman resminya menyarankan ketika sedang musim hujan seperti saat ini, para pemilik harus lebih rajin merawat motor agar terhindar dari resiko yang terjadi ketika motor terkena air hujan dan cipratan air hujan seperti:

Menjaga Dari Karat

Bahan bodi dan mesin motor yang material utamanya dari besi, jika terkena air secara menerus dalam waktu lama, bisa menjadi berkarat. Jika motor beberapa bagiannya sudah berkarat, maka kerusakan akan terjadi serta merusak penampilan motor.

Untuk menjaga agar motor bebas dari karat, selalu bersihkan motor setelah terkena air hujan. Sebisa mungkin jangan biarkan air hujan terus menempel di bagian motor. Tidak terlalu susah sebenarnya, anda tinggal mengelap bagian yang terkena air hujan dengan kanebo. Jaga agar bagian tersebut segera mungkin. 

Bagian yang paling mudah berkarat adalah rantai motor. Sebab, adanya air hujan akan melarutkan pelumas yang ada pada rantai. Dalam jangka waktu yang terus menerus, pelumas akan habis, rantai pun akan kering berkarat yang pada akhirnya membuat rantai bisa putus.

Masalah Kelistrikan

Air hujan juga bisa berdampak pada masalah kelistrikan pada motor. Air yang menggenang atau mengenai komponen aki, bisa memicu adanya korsleting. Motor pun akan tidak bisa untuk dihidupkan. Oleh karena itu, jaga agar bagian aki selalu kering. Lap atau semprot dengan kompresor angin untuk pembersihannya.

Selain aki, komponen yang rawan mengalami kebocoran karena air hujan adalah bagian busi. Tidak hanya sebagai penutup atau pelindung busi, tutup busi berfungsi menyambungkan kabel dari koil ke busi. Selain itu, tutup busi memiliki fungsi penting untuk meminimalisir kebocoran arus listrik antara sambungan bagian-bagian busi. 

Oleh karena itu, jika penutup busi rusak karena terpapar air hujan terus menerus, maka bagian dalam busi akan mudah kemasukan air. Jika sudah demikian, arus listrik di busi akan mengalami korsleting. Mogok pun tidak bisa dihindari jika sudah terjadi hal demikian.

Pencegahan

Untuk mencegah bahaya air hujan masuk ke dalam komponen atau menyebabkan karat, hindarilah melewati jalanan yang tergenang air. Jangan memaksakan lewat jalan yang tertutup genangan air, karena efeknya akan sangat signifikan terhadap motor. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Busi Tidak Pernah Diganti Begini Risikonya

Share :
Berita Terkait