Selain bepengaruh kepada performa kendaraan, busi yang lama tidak diganti juga bisa menyerang beberapa komponen lain. Kalau diibaratkan penyakit dirinya seperti halnya komplikasi. Bagian-bagian motor yang berpotensi alami masalah saat busi sudah lama tidak diganti adalah tutup busi, kabel pengapian, koil, bahkan sampai dengan baterai yang kita gunakan akan terjadi penurunan performa.
Permasalahan tersebut akan berdampak kepada kebutuhan transfer energi listrik yang awalnya hanya 1 Volt terjadi kenaikan 2 Volt. Ini membuat kinerja dari komponen pendukung lainnya harus kerja ekstra maksimal untuk mensuplai kebutuhan busi tersebut. Jika sudah mengalami hal tersebut siap-siap untuk merogoh kocek lebih dalam untuk perbaikan.
Menyebabkan kerusakan kelistrikan permanen
Sebagai garda paling depan dalam sistem pengapian kendaraan, efek negatif busi tidak lama tidak diganti adalah membuat tegangan pada komponen tersebut menjadi naik. Dampaknya busi akan menuntut suplai lebih besar dari bagian-bagian motor berhubungan dengannya seperti aki.
Jika kondisi demikian dibiarkan, sistem kelistrikan kendaraan bisa mengalami kerusakan permanen. Mula-mula mungkin hanya susah melakukan start egine di pagi hari, namun lambat laut akan merembet kepada komponen roda dua yang berhubungan dengan listrik.
Boros bahan bakar
Tidak berhenti di beberapa hal tadi, efek domino yang juga ditimbulkan dari tidak rutinnya mengganti busi adalah menyebabkan bahan bakar lebih boros. Hal ini bisa terjadi lantaran Putaran mesin saat posisi idle jadi tak stabil. Performa mesin turun. Tenaga yang dihasilkan menjadi lebih lembek, torsi berkurang, kemampuan berakselerasi menurun.