Kendati demikian, bukan berarti mobil matik tak bisa melibas genangan banjir sama sekali. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menyebutkan, bahwa pertimbangannya terletak pada ketinggian air. Jika hanya separuh roda, silakan diterjang. Namun apabila lebih, sebaiknya niat tersebut diurungkan. Sebab, sistem kerja matik berkaitan dengan sistem elektrikal, maka hal itu perlu dipikirkan.
“Mudahnya, sebelum melewati genangan atau banjir, lihat dulu mobil lain yang melintas di lokasi yang sama, perhatikan juga apakah ada lubang yang membuat ketinggian air berbeda. Bila sudah yakin, baru jalan,” ujar Suparna seperti yang termuat di laman resmi Auto2000.
Nah, jika ketinggiannya dirasa memungkinkan, hal yang perlu dilakukan ialah, pindahkan gigi ke L atau 1. Suparna mengingatkan agar transmisi tidak dipindah selama melewati genangan air agar kecepatan mobil bisa terjaga serta putaran mesin tetap bertahan.
Tujuannya agar sisa gas buang yang keluar dari knalpot bisa menahan laju air masuk ke dalam ruang mesin lewat jalur pembuangan. Selain itu, jangan lupa untuk mengatur jarak berkendara dengan mobil depan. Sebab bila terlalu dekat, maka pengendara akan menginjak rem dan membuat rpm turun, sehingga mobil kehilangan momentum.