100kpj – Memasuki waktu pergantian tahun, tak sedikit para bikers anggota klub yang mengisi waktu liburan atau menghabiskan waktu pergantian tahun dengan mengadakan touring bersama teman-teman satu klubnya.
Biasanya touring akhir tahun ini jarak yang ditempuh cukup jauh, sehingga membutuhkan badan yang fit juga kondisi motor yang baik agar perjalanan touring menjadi lebih menyenangkan serta aman.
Selain badan pengendara dan kondisi motor yang bagus, dilansir dari situs resmi Suzuki Indonesia, kegiatan touring juga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) agar ketika sedang dalam perjalanan tetap aman dan lancar.
Kegiatan turing ini juga sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan karena sudah ada standar yang harus dipenuhi, SOP touring ini merupakan standar internasional karena direkomendasikan oleh MSF (Motorcycle Safety Foundation).
salah satu SOP yang harus diterapkan adalah safety first trip management, yang menghimbau kepada bikers yang sedang touring harus bisa menentukan checkpoint. Hal tersebut penting sebab untuk memastikan para anggota klub yang ikut touring ini, selalu dalam kondisi yang prima dan bebas dari kelelahan.
Dalam penyelenggaraan touring sebaiknya juga menyediakan reliable supporting team, untuk menambah jaminan keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta touring dalam perjalanan. Selain reliable supporting team, sebaiknya ada juga beberapa tim pendukung di dalam rombongan touring, seperti tim medis, mekanik, towing car, dan lainnya.
Tim medis tidak hanya bertugas untuk menangani korban kecelakaan, tapi juga harus siap untuk memeriksa kondisi fisik peserta touring dan memberikan rekomendasi untuk melanjutkan touring atau tidak, jika dibutuhkan. Untuk membawa peserta touring yang motornya diangkut oleh towing car, backup car pun sebaiknya disediakan. Minimal ada masing-masing satu buah backup car, towing car, dan ambulans untuk menemani satu grup yang terdiri dari maksimal 30 peserta.
Standar lain yang sebaiknya juga ditaati adalah penunjukan para anggota terpercaya untuk bertugas sebagai touring officer. Untuk menjadi officer dalam touring, sudah pasti harus andal dalam berkendara. Hal ini tidak cuma bisa didapat dari pengalaman, tapi juga dari pelatihan khusus. Seorang touring officer akan melayani peserta sesuai dengan fungsinya mulai dari Road Captain hingga pada posisi Sweeper.
Itulah beberapa standar internasional untuk touring yang sebaiknya diikuti oleh seluruh komunitas motor. Ingat lakukan servis berkala agar sepeda motor kesayangan Anda selalu siap dikendarai kapan pun, termasuk untuk touring.
Baca juga: https://www.100kpj.com/motonews/4545-van-van-200-jadi-senjata-suzuki-bertempur-di-pasar-retro