100kpj – Perilaku para penggemar Vespa di Indonesia ini memang nyeleneh dalam hal memodifikasi motornya, terbukti Vespa yang sudah dimodifikasi hilir mudik sering dijumpai di jalan raya. Ada yang dimodifikasi bergaya chopper, trike sehingga bentuk asli dari Vespanya sudah tidak terlihat.
Berbeda dengan penggemar Vespa lainnya, Rendi Alfandi memodifikasi Vespa kesayangannya dengan mengubah bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas yang dimuat dalam tabung gas 3 kg. Rendi memamerkan hasil modifikasinya yang diposting ke akun sosial Facebook.
Dalam postingannya Rendi mengatakan bahwa hal yang dilakukannya, merupakan hasil kreasi yang didukung oleh sekolahnya SMK Al-Mujahid di Tasikmalaya. "Saya bekerja sama dengan guru dan beberapa teman sekolah saya, memodifikasi Vespa dengan menggunakan baham bakar gas," ungkap Rendi kepada 100kpj.com melalui aplikasi chat.
Sementara itu, Apip Adimansyah guru sekaligus pendiri SMK Al-Mujahid yang berhasil dihubungi oleh 100kpj.com mengaku bahwa keuntungan dari menggunakan bahan bakar gas, pembakaran di ruang bakar lebih homogen ketimbang menggunakan bahan bakar minyak.
"Bensin itu ada ada emisi dari sisa pembakaran, artinya bahan bakar minyak tidak semuanya terbakar di ruang bakar, sementara jika dengan menggunakan bahan bakar gas proses pembakarannya lebih baik, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang bagus, serta tidak meyebabkan busi menjadi hitam, dan yang paling penting ramah lingkungan, karena proses pembakarannya tidak ada emisi," beber Apip.
Selain itu Apip juga mengaku bahwa dengan menggunakan gas, bahan bakar menjadi lebih irit. Satu tabung gas 3 kg, bisa digunakan untuk berkendara sejauh 300 km, "Saya sudah buktikan hal tersebut," yakin Apip.
Dengan menggunakan bahan bakar gas, maka pemilik motor hanya menambahkan alat konverternya saja, tidak ada yang harus diubah lagi karena proses pembakarannya sama dengan bahan bakar minyak. "Tapi kalau untuk mesin 2 tak, harus ada tabung oli samping otomatis, seperti yang terdapat pada Vespa Excel, jadi oli samping tidak bisa dicampur secara manual," kata Apip.
Uniknya, Bahan bakar tersebut tidak sepenuhnya hanya memakai gas, jika ingin menggunakan bahan bakar minyak.kembali, maka saluran gas ke ruang bakar cukup dimatikan, dan motor dapat kembali menggunakan bahan bakar minyak.
Hanya saja, jika dilihat secara estetika tabung gas yang disimpan di belakang itu tidak bagus dari segi penampilan. "Memang itu saya sengaja agar orang tahu bahwa Vespa ini menggunakan bahan bakar gas, selain itu saya juga mencoba untuk memasarkan konverter gas tersebut, jika memang ada yang tertarik biayanya Rp 800 ribu sudah berikut rak dan tutup tabung gas, jadi tabung gasnya tidak terlihat," pungkas Apip. (re2)