100KPJ

Ini Jurus Jitu Agar Honda ADV 150 Tidak Gredeg

Share :

100kpj – Honda ADV 150 yang dikenalkan kepada publik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, dari sejumlah selebrasi yang dilakukan Honda saat dan pasca peluncuran, tak cuma komentar dengan tone positif saja yang datang dari netizen. Sebab ada juga komentar pedas mengiringi kemunculannya.

Hal ini terkait dengan mesin yang digunakan ADV 150, merupakan hasil pengembangan dari PCX 150. Beberapa netizen menganggap, kemungkinan penyakit gredeg saat motor berakselerasi pada PCX 150 bakal terulang di ADV 150. Mengingat keduanya pakai basis mesin yang sama.

Ternyata anggapan itu benar, jagad maya sempat dihebohkan dengan munculnya petisi di laman Change.org yang meminta pihak Astra Honda Motor (AHM) segera menarik ulang atau recall sepeda motor ADV 150 lantaran ditemukannya masalah gredek layaknya PCX. Petisi yang dibuat akun bernama Mr. F007 itu pun mendadak viral dan ditandatangani banyak pendukung.

Sementara Azis Deswandi humas iternal ADV Riders Bandung tidak ambil pusing akan masalah tersebut, "Saya punya mekanik yang bisa mengatasi masalah tersebut, nanti saya kenalkan," ungkapnya saat dihubungi 100kpj lewat aplikasi Whatsapp.

Mekanik tersebut bernama Arie Komarudin dari 619 Garage, Bandung. kang Arie begitu nama panggilannya di bengkel, dia punya jurus jitu agar penyakit gredeg Honda ADV hilang, bahkan tidak cuma hilang tapi kang Ari bisa mengklaim akselerasi dari Honda ADV jusru malah bisa bertambah.

"Sebetulnya untuk menghilangkan penyakit gredeg pada Honda ADV, cukup dengan mengganti mangkok kampas ganda ADV 150 dengan mangkok kampas ganda milik Honda Vario 110," bilang pria yang jadi kepala mekanik di bengkel yang berada di Jl. Sadang N0 94, Bandung.

Lebih lanjut pria asli Bandung ini menjelaskan bahwa, pemilik Honda ADV 150 hanya perlu mengganti mangkok kampas gandanya saja, tidak harus mengganti kampas koplingnya. "Tapi per kampas koplingnya kalau mau enak diganti, yang penting speknya 1500 rpm. Begitu juga dengan per cvt yang perlu diganti dengan ukuran 1500 rpm," tambahnya.

Nah, kalau mau akselerasinya juga enak diputaran mesin bawah, kang Arie menyarankan mengganti roller dengan bobot 8 gram dan 9 gram yang dipasang secara kombinasi. Dirinya menyarankan jangan pakai roller yang bobotnya lebih ringan, karena nanti efeknya motor malah terasa lebih berat.

"Komposisi seperti beberapa kali saya pakai di beberapa motor Honda ADV 150 milik anggota ADV Riders Bandung, yang sering turing ke daerah yang jalannya jelek, jadi memerlukan akselerasi cepat pada putaran mesin bawah," pungkas Arie

Baca juga: https://www.100kpj.com/motonews/4333-bukan-soal-gredek-komunitas-honda-adv-150-malah-keluhkan-hal-ini

Share :
Berita Terkait