100kpj – Musim hujan telah tiba, pengendara motor harus lebih berhati-hati karena kondisi jalan yang basah bisa mengakibatkan ban selip. Biasanya untuk mengakali hal tersebut, beberapa pengguna motor memilih ban khusus balap.

Sebab si karet bundar yang digunakan balap memiliki spesifikasi khusus untuk jalanan basah. Sehingga potensi selip bisa diminimalisir, mengingat bahan karetnya lebih lembut atau lunak. Sehingga ban akan lebih ngegrip ke aspal.

Lantas apakah cara tersebut dibenarkan, mengingat hujan tidak setiap hari turun? 

Marcomm Departemen Head Planet Ban, Bagus Ardian buka suara. Menurutnya, ban khusus balap tidak direkomendasikan untuk harian.  Karena ban untuk kendaraan umum sudah disesuaikan untuk kondisi jalan basah dan kering. 

"Ada wet tire dan dry tire untuk balap. Tapi kalau untuk motor sehari-hari cari ban yang spesifikasinya untuk harian bukan balap. Ban untuk harian memiliki kembang lebih banyak dan lebih dalam," ujarnya.

Menurutnya ban khusus balap di jalan basah mempunyai kembang lebih dalam, agar pembuangan airnya maksimal. Tapi ketika dipakai di jalan kering, ban tersebut lebih mudah terkikis aspal karena bahan karetnya lebih lembut.

Hal senada disampaikan Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto. Dia mengatakan, tidak direkomendasikan ban balap untuk sehari-hari, karena compound yang dibuat khusus jalan basah dan jalan kering berbeda.

"Tidak ada ban balap yang bekerja maksimal untuk dua kondisi yang berbeda. Masing-masing memiliki spesifikasi khusus, otomatis jika digunakan harian tidak cocok. Sebab tidak mungkin mengganti ban di jalan saat hujan turun," tuturnya kepada 100KPJ, Senin 9 Desember 2019.