Musim Hujan Kaca dan Bodi Mobil Cepat Berjamur, Ini Cara Mengatasinya

Kamis, 5 Desember 2019 | 11:16 WIB

Oleh :

100kpj – Memiliki mobil mulus dan kinclong menjadi impian semua orang. Namun pemilik mobil harus melakukan perawatan ekstra demi mencapai kondisi tersebut, sebab bodi atau kaca mobil sangat rentang dengan efek cuaca.

Terlebih saat mobil sering diguyur air hujan. Jika tidak langsung dibilas atau dicuci, bodi atau kaca mobil akan kusam dan berjamur. Sebab air hujan memiliki kandungan garam yang tinggi dan bisa merusak lapisan bodi.

Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah mengatakan setelah diguyur hujan lebih baik mobil dicuci atau dibilas pakai air tanah. Setelah itu lap kaca atau bodi sampai kering, jika masih ada air yang terisa akan timbul jamur.

Jamur itu timbul karena air tidak luntur dari bodi atau kaca, alias membekas. Menurutnya air yang susah hilang dari permukaan bodi atau kaca jika kandungan garanya tinggi, atau tingkat keasamannya tinggi seperti air hujan.

Maka jangan sampai menunggu air hujan mongering, karena dapat menimbulkan jamur. Lebih lanjut Fadilah menjelaskan, sebisa mungkin mobil segera dicuci dan menggunakan shampoo dengan PH balance atau tingkat keasamaan diangka tujuh.

“Jangan sekali-kali memakai cairan pembersih sembarangan dengan tingkat keasaman yang tinggi, atau mengandung deterjen. Karena selain air hujan, yang jadi penyebab kaca atau bodi berjamur karena salah shampoo,” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 5 Desember 2019.

Menurutnya shampoo yang memiliki kandungan detergen tinggi akan membuat perlindungan pada permukaan kaca atau bodi. Dengan begitu kotoran atau bekas air hujan tidak akan hilang maksimal karena terlindungi dari deterjen tersebut.

“Gunakan shampoo yang sesuai dengan peruntukannya seperti PH balance tujuh, memiliki kandungan conditioner atau pelembab. Setelah dicuci, perawatannya bisa menggunakan cairan khusus kaca atau glass cleaner yang memiliki water repellent,” tuturnya.

Sebagai informasi, usahakan saat musim hujan mobil diparkir dalam ruangan tertutup alias indoor. Atau jika harus parkir outdoor jangan di bawah pohon, dan usahakan pilih cover dengan bahan yang mampu menahan air agar tidak menembus bodi mobil.