100KPJ

Bukan untuk Pegangan Penumpang, Apa Fungsi Handle Besi di Jok Motor?

Share :

100kpj – Hampir seluruh sepeda motor, terutama bebek dan matik, dibekali handle atau behel besi di jok bagian belakang. Kehadiran peranti tersebut selalu difungsikan sebagai pegangan penumpang yang enggan melingkarkan tangan ke tubuh pengendara di depan.

Sayangnya, anggapan itu keliru. Menurut  Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia atau SDCI, Sony Susmana, menaruh tangan dan berpegangan di behel motor sebenarnya sangat tak disarankan. Sebab, saat tunggangan itu dipacu kencang, ada potensi penumpang terjengkang ke belakang.

Maka, kata Sony, sikap paling aman yang bisa dilakukan penumpang, adalah dengan meletakkan kedua tangan di atas paha, atau memeluk tubuh sang pengendara. Hal itu, tambahnya, membuat penumpang lebih aman dan tetap berada di posisi seharusnya.

“Memang paling disarankan itu menaruh tangan di paha sendiri, atau pinggang pengendara. Selain itu berbahaya, termasuk pegangan ke besi bagian belakang,” kata Sony kepada 100KPJ, Rabu 13 November 2019.

Salah satu alasan mengapa memegang behel motor disebut berbahaya, adalah karena pengendara jadi kehilangan fleksibilitasnya. Ketika penumpang meletakkan tangannya di behel, maka ada tumpuan ekstra di bagian belakang, sehingga menyulitkan pengendara bermanuver di jalanan.

Pernyataan Sony tersebut pun melahirkan satu pertanyaan baru. Seandainya bukan untuk pegangan penumpang, lantas apa fungsi sebenarnya behel yang terpasang di sepeda motor? Jawabannya, kata dia, ialah untuk memudahkan pemilik kendaraan yang hendak menggesernya saat berada di parkiran.

“Ya memang hanya sebatas itu. Makanya, motor sekarang banyak yang sudah enggak dibekali handle di bagian belakang,” kata dia. (re2)

Share :
Berita Terkait