100KPJ

Biar Enggak Dibawa Kabur Pas COD, Begini Tips Jual Motor Aman

Share :

100kpj – Kemajuan teknologi membuat konsumen yang ingin membeli sepeda motor bekas, tak perlu beranjak dari rumah. Hanya bermodalkan ponsel dan gerak jemari, mereka bisa memilah sendiri tunggangan favorit yang ingin dimilikinya.

Meski transaksi dilakukan secara online, alias melalui perangkat digital, namun pembeli dan penjual biasanya tetap mengadakan pertemuan langsung, untuk melakukan penyerahan unit kendaraan. Kegiatan tersebut bernama cash of delivery atau disingkat COD.

Kendati umum dilakukan, namun jual-beli secara COD bukannya tanpa risiko. Sebab, sudah banyak korban yang merasa ditipu dengan metode tersebut. Paling sering, uang belum dibayarkan tapi motor lenyap dibawa kabur.

Seorang pemilik diler motor bekas di bilangan Bekasi Barat, Bintara Bersaudara Motor menyebut, jenis penipuan seperti itu umum terjadi di kalangan penjual dan pembeli online. Bahkan, ada juga yang lebih kriminal, dengan menggunakan persenjataan tajam.

Mengantisipasi agar motor tak dibawa kabur saat uang belum dibayarkan, ia memiliki beberapa tips. Pertama, dan paling penting, jangan izinkan calon pembeli melakukan test ride, apalagi tidak ada jaminan ataupun tak saling kenal.

“Kalau udah di lokasi transaksi, dan calon pembeli bilang mau menyicip motornya, jangan kasih. Kecuali ada jaminan atau saling kenal. Kalau lengah, motor bisa hilang dibawa kabur,” ujarnya saat disambangi 100KPJ, Kamis 5 September 2019.

Seandainya calon pembeli ketus ingin mencoba motornya sebelum dibeli, maka satu-satunya cara agar terhindar dari penipuan, ialah sang penjual harus duduk menumpang di jok bagian belakang.

“Kalau begitu kan jadi terawasi. Tapi tetep, kalau mau lebih aman, ya harus pegang jaminan. Minimal KTP-nya,” kata dia. (re2)

Share :
Berita Terkait