100kpj – Ban merupakan salah satu komponen vital di kendaraan. Meski bahan dasarnya hanya terbuat dari karet, namun ban memiliki beberapa fungsi utama. Yang pertama sebagai penahan bobot kendaraan, dan pengendaranya.
Selain itu, ban menjadi garda terdepan untuk menahan getaran, atau guncangan saat mobil berjalan, sebelum sampai ke suspensi. Fungsi yang ketiga adalah sebagai ujung tombak penerus tenaga yang dihasilkan dari mesin mobil.
Fungsi lainnya sebagai kontrol kemudi, baik atau tidaknya proses handling juga dipengaruhi kondisi ban. Maka tidak heran jika daya pengereman, hingga laju mobil saat berakselerasi ditentukan dari kondisi si karet bundar.
Oleh sebab itu memerhatikan kondisi ban sebelum berkendara sangat penting, terutama saat musim hujan, di mana kondisi jalan yang basah akan memengaruhi traksi roda ke aspal. Lalu apa yang perlu dilakukan pengendara?
Dalam keterangan PT Sumi Rubber Indonesia , atau Dunlop ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kondisi ban, menjaga tekanan angin sesuai anjuran pabrikan, jika tidak tepat menyebabkan keausan tidak merata, dan beresiko pecah.
Kemudian lalukan rotasi secara berkala minimal 5.000-8.000 km untuk memastikan keausan yang merata, lalu periksa alur ban, dan pastikan tidak kurang dari batas minimum, periksa ban dari tanda-tanda sobek, benjolan, dan kebocoran.
Selain itu menurut Head of Marketing PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop), Johan Tri, sebaiknya menggunakan ban dengan tipe, dan pattern yang sama di satu poros roda, sehingga handling lebih baik, dan stabil.