100kpj – Kaca film sebagai salah satu aksesori penting di kendaraan roda empat. Mengingat fungsinya mampu menolak panas masuk ke kabin, dan menjaga privasi pemilik mobil saat berkendara.
Sebab kaca film mampu menyamarkan pengelihatan orang lain ke dalam mobil. Sehingga barang berharga di kabin tidak langsung terlihat dari luar, karena bisa memancing tindak kejahatan.
Namun sebelum memasang kaca film alangkah baiknya menyesuaikan kondisi mata Anda, sebab jika terlalu gelap akan menggangu pengeliahatan terutama saat malam hari.
Selain itu cari tahu terlebih dahulu terkait kandungan dari kaca film tersebut. Sebab ada beberapa yang mengandung logam sangat tinggi, sehingga dapat menghalangi sinyal provider masuk ke kabin.
Artinya kaca film bukan sekadar mengubah tampilan mobil. Untuk proses pemasangannya memang terlihat mudah, yaitu menggunakan cairan, atau shampoo khusus agar posisi film yang menempel di dalam kaca sesuai.
Nah karena penggunaan air tersebut maka tidak bisa sembarangan untuk mobil listrik. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur PT Global International sebagai produsen kaca film ICE-u, Andi Setiawan.
“Kami sudah mengedukasi dari awal kami menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk Wuling, dan MG bahwa pemasangan kaca film pada mobil listrik ada SOP tersendiri,” ujar Andi dikutip, Senin 22 Januari 2024.
Lebih lanjut dia menjelaskan, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah titik, atau lokasi air itu jatuh perlu diketahui, di mana pada umumnya terjadi setela proses semprot air dan menempelkan lapisan film tersebut.
“Mulai dari lokasi, atau titik air jatuh paling banyak, dan tidak bisa menggunakan air terlalu banyak layiknya pemasangan kaca film di mobil konvensional,” tuturnya.
Menurutnya jika air masuk ke dalam, atau sela-sela kaca, hingga rongga lainnya tentu akan merusak elekrifikasi pada mobil listrik tersebut, bahkan fatalnya air bisa menjalan ke dalam baterai meski posisinya di lantai mobil.
“Sehingga kami perlu pelajari terlebih dahulu sebelum memasang kaca film di mobil listrik di sisi mana air itu akan jatuh dengan jumlah paling banyak,” katanya.
Salah satu perlindungan yang dilakukan agar air tidak masuk, Andi menyebut memasang pelapis khusus yang terbuat dari bahan karet pada bagian dashboard, door trim, dan bagian lain untuk mencegah masuk ke dalam.