100kpj – Hujan mulai rutin turun di awal tahun ini di sejumlah kota, termasuk Jabodetabek. Bagi pengendara motor tentunya harus memiliki jas hujan, agar berkendara tetap aman dan nyaman selama perjalanan.
Musim hujan memang bukan hal yang menyenangkan bagi para bikers, kadang sering menghambat perjalanan dan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Apalagi saat hujan dengan intensitas yang tinggi.
Di mana, kondisi jarak pandang yang minim, ban yang licin sampai dengan suhu udara menurun sehingga harus ekstra hati-hati. Maka itu, jika hujan lebat bisa berhenti dahulu atau memakai jas hujan.
“Kalau menilik pada kondisi, tentu hujan bukan hal yang bisa disepelakan, kita tahu bahwa seringkali pengendara motor jika tidak berhati-hati bisa sebabkan kecelakaan ringan bahkan sampai merenggut korban jiwa, maka supaya tetap cari aman. Pada saat hujan turun sebaiknya langsung mencari tempat yang aman untuk menggunakan jas hujan,” ucap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Senin 8 Januari 2024.
Pada saat hujan turun, para pemotor dihadapkan pada beragam kondisi, memilih untuk berteduh atau melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jas hujan. Buat yang memilih untuk melanjutkan perjalanan, berikut ini adalah beberapa jenis-jenis jas hujan yang sering digunakan;
1. Jas Hujan Ponco
Jas Hujan yang tentu sudah sangat familiar, bentuknya layaknya jubah dan memiliki ciri khas pada bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar, memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.
Jenis yang satu ini kurang direkomendasikan, karena posisi badan tidak tertutup full dan saat tertiup angin jas hujan ponco yang biasanya berukuran besar bisa membahayakan pengendara yang persis ada di belakangnya, tidak cuman itu saja bahaya lain yang muncul jika jas hujan tersangkut dibagian gear atau rantai kecelakaan fatal tentu saja bisa terjadi.
2. Jas Hujan Setelan
Jas Hujan setelan sesuai dengan namanya terdiri dari atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena bodi fit atau mengikuti bentuk tubuh. Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari.
Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan. Jenis jas hujan ini memang direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
“Saat ini banyak berseliweran jas hujan yang dijual di pasaran, tetapi jangan hanya berpatokan pada fashion perhatikan keamanan. Pasti jas hujan setelan itu yang paling pas, bagian badan tertutup full kemudian terlindungi, cocok buat berkendara,” lanjutnya.