100kpj – Belakangan ini sejumlah wilayah Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas berbeda-beda, setelah musim panas cukup panjang. Saat hujan turun, tentu mobil atau kendaraan menjadi cepat kotor setelah digunakan.
Kotoran yang menempel di bodi mobil akibat cipratan air membuat pemilik perlu melakukan pencucian agar mobil terlihat bersih, terutama jika warna mobil putih. Ada yang memilih cuci sendiri, ataupun di full steam.
Memiliki mobil dengan kondisi bodi mengkilap, dan eksterior dalam kondisi bersih tentu menjadi impian semua orang, namun untuk mendapatkan hal tersebut butuh ketelitian dalam proses perawatannya.
Namun memasuki msuim hujan seperti ini, kapan waktu yang tepat untuk mencuci mobil agar tidak memakan biaya, dan menguras tenaga?
Mantan Technical Support Meguiars, Fadillah menyebut, sebaiknya setelah mobil diguyur hujan wajib dicuci. Sebab jika dibiarkan bodi, atau kaca akan timbul noda atau bahkan berjamur karena air hujan yang sudah mengering.
“Kadar garam air hujan tinggi, jadi potensi cat mobil rusak cukup besar jika dibiarkan. Solusinya harus rutin mencuci jika mobil diguyur air hujan,” ujarnya kepada 100kpj.
Lebih lanjut dia menjelaskan, proses pencucian dan komponen yang digunakan juga perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan shampoo. Usahakan sabun cair, atau shampor khusus mobil yang memiiki kandungan PH balance sesuai.
“Shampoo untuk mencuci mobil harus memiliki kandungan PH balance atau tingkat keasaman di angka tujuh. Karena shampoo yang bagus dapat mencegah jamur yang diakibatkan dari kandungan air tanah yang kurang bagus,” katanya.
Menurutnya cairan pencuci mobil yang bagus tidak mengandung deterjen terlalu tinggi, sebab efeknya bukan membersihkan namun hanya membuat mengkilap. Sehingga noda atau bekas air hujan tidak mampu terangkat sempurna.
Sementara menurut CEO and Founder XTO Indonesia, Christopher Sebastian, pencucian mobil dilakukan sesuai dengan penggunaan, dan kondisi jalan yang dilewati. Normalnya pencucian dilakukan dua hari sekali jika digunakan setiap hari.
Jika prosesnya salah, bukan menjadikan bodi bersih dan mengkilap melainkan timbul masalah baru. Sebab cukup banyak kasus, di mana baret halus atau lecet timbul akibat proses pencucian baik dilakukan secara pribadi, atau di full steam.
“Jangan mencuci mobil di bawah matahari langsung, gunakan shampoo yang memilki PH Balance sesuai khusus bodi mobil. Pastikan busa untuk mencuci bodi bersih, pengusapannya terartur. Jangan dari bawah lalu naik ke atas,” sambungnya.