100kpj - Tidak semua pengguna motor paham cara berkendara yang benar, bahkan sebagian dari mereka menghiraukan keselamatannya tanpa safety gear, dan tidak memerhatikan rambu-rambu lalu lintas.
Salah satu hal yang sering terlihat di jalan raya adalah penggunaan handphone, atau smartphone saat mengendarai sepeda motor. Tidak dipungkiri, ojek online pun kerap melakukan hal tersebut, padahal sangat berbahaya.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, melakukan dua aktivitas sekaligus saat berkendara sangat berisiko, oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan handphone saat berkendara.
"Janganlah melibatkan diri dalam aktivitas lain saat berkendara sepeda motor, selain fokus pada mengemudi sepeda motor dengan baik," ujarnya dikutip dari keterangan resminya, Kamis 19 Oktober 2023.
Menurutnya pakai handphone saat berkendara adalah aktivitas yang sangat berbahaya karena pengendara harus membagi fokus pada dua hal sekaligus. Meskipun dapat bergantian mengatur fokus, namun pengendara tidak akan dapat memprediksi potensi bahaya yang muncul secara tiba-tiba.
Situasi semacam ini memerlukan kecepatan berpikir, dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat agar kita dapat terhindar dari kecelakaan. Apabila pengendara memerlukan peta untuk menunjukkan arah jalan, alangkah baiknya menepi terlebih dahulu ke tepi jalan, dan melihat arah petunjuk tersebut dalam keadaan berhenti.
Selain itu, isi pesan dari handphone secara tertulis, seperti pesan singkat misalnya yang bersifat tulisan di dalam handphone dapat berbahaya dan mempengaruhi cara berkendara. Pesan yang diterima langsung melalui telepon juga bisa mempengaruhi aspek emosi kita.
"Selalu berhati-hati saat berkendara, berupayalah memprediksi bahaya sebaik mungkin agar kita dapat terhindar dari kecelakaan. Kecelakaan bisa dicegah tergantung pada bagaimana kita menghadapi situasi di lalu lintas saat berkendara," sambungnya.