100kpj – Salah satu cara untuk menekan polusi udara di Jakarta, pemerintah menerapkan uji emisi kendaraan bermotor yang berlaku sejak 1 September 2023, dengan lokasi razia yang berbeda-beda setiap harinya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PMK), ambang batas emisi gas buang untuk sepeda motor diukur berdasarkan Hidrokarbon (HC), dan Karbon Monoksida (C0) yang dihasilkan.
Khusus sepeda motor bermesin dua tak dengan tahun produksi di bawah 2010 minimal nilai HC di 6.000 ppm (part per million) dengan kadar CO 4,5 persen, dari sebelumnya 12.000 ppm.
Sementara motor empat tak dengan usia yang sama standar HC di angka 2.200 ppm, dan CO 5,5 persen.
Semakin muda umur motor tersebut, tentu kadar yang ditentukan semakin rendah. Untuk motor empat tak buatan 2010-2018 nilai HC 1.200 ppm dengan CO 4 persen, dan di atas 2018 punya HC 1.000 ppm dengan CO minimal 3 persen.
Bagi motor yang tidak memenuhi syarat tersebut, akan ditilang dengan denda maksimal Rp250 ribu, lalu gimana triknya agar lolos dari uji emisi tersebut?
Tim Senior Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (diler Honda), Wahyu Budhi mengatakan ada beberapa hal yang membuat motor zaman sekarang tidak lolos uji emisi, ditandai asap yang keluar dari knalpot.
“Asap putih atau hitam menandakan masalah teknis bagian mesin motor empat tak. Berbeda dengan asap putih yang lumrah dihasilkan dari mesin dua tak,” ujar Wahyu dikutip dari keterangannya, Selasa 5 September 2023.
Penyebab asap putih keluar dari knalpot motor dengan mesin empat langka, menurutnya disebabkan dari silinder comp, atau liner mesin sudah aus akibat pergerakkan piston seiring pemakaian.
Adanya kebocoran seal katup, komponen yang berfungsi sebagai jalan, atau keluar masuknya udara di ruang pembakaran itu harus rapat, jika bocor ada oli yang masuk ke dalam manifold sehingga mengeluarkan asap putih.
Bukan hanya itu pembengkokan katup klep juga menjadi penyebab, karena tidak dapat diatur dan terjadi kelonggaran. Celah longgar inilah yang menyebabkan oli mudah masuk ke ruang bakar, sehingga asap putih keluar.
“Asap hitam indicator awalnya muncul dari timbunan kerak karbon di ruang bakar, jangan khawatir soslusinya membersihkan kerak yang menempel di silinder head,” tuturnya.
Namun menurutnya asap hitam yang keluar juga bias disebabkan dari kebocoran klep in, sehingga bensin lebih banyak masuk ke ruang bakar, dan solusinya dibutuhkan skir klep.
Masih dari rangkaian pembakaran, asap itam juga bisa disebabkan lubang main jet, atau slow jet (spuyer) aus sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, dan kotoran yang menumpuk di filter udara.
Menurutnya busi juga menjadi penyebab asap hitam muncul. Busi yang tidak baik akan membuat pembakaran di ruang bakar mesin tidak maksimal. Lalu penyetelan stationer mesin yang tidak tepat juga bisa jadi pemicu asap.
Kesimpulannya jika semua kondisi komponen yang dimaksud baik-baik saja, maka Wahyu menjamin akan lolos saat uji emisi. Oleh sebab itu, melakukan servis secara teratur dibutuhkan untuk menjaga performa mesin.