Kemudian periksa kondisi radiator mesin, komponen ini akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas yang tercipta. Bekerja saling bersamaan antara radiator, kipas pendingin, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta cairan radiator.
Semua komponen penting tersebut bahu-membahu memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat).
Terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat dapat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok. Pastikan radiator coolant tidak habis dan dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin.
Memasuki musim kemarau, sistem AC mobil harus dapat bekerja dengan baik sehingga suhu kabin selalu sejuk. Memeriksa kondisi filter kabin supaya evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat dingin udara kabin.
Termasuk membersihkan kondensor di depan ruang mesin dari kotoran yang menghambat pelepasan panas freon. Selain itu karena musim kering, maka debu lebih banyak dibandingkan saat musim hujan.
Debu dapat menyusup dan mengganggu kinerja komponen mekanis, seperti masuk ke dalam tabung shock absorber, dan sambungan komponen kemudi, atau mengganggu kerja sensor-sensor yang berada di tempat terbuka.
Cairan kendaraan cukup aman dari debu karena sistemnya tertutup. Namun ketika salurannya bocor, seperti ada seal atau tutup pengisian rusak, debu akan masuk dan merusak formula kimia cairan mobil.