“Kami di Caroline.id, ini kan satu grup dengan JBA balai lelang jadi kami bisa melihat sebenarnya harga sedang terkoreksi atau naik. Seperti 2022 kemarin, harganya naik mobil-mobil bekas, tiba-tiba turun,” ujar Vendri, dikutip, Kamis 13 Juli 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan dari sisi teknis, harga mobil bekas bisa hancur faktornya karena surat-surat yang tidak lengkap, pajak mati, hingga paling parah nomor rangka, dan nomor mesin tidak sesuai dokumen.
Selain itu mobil ketahuan bekas banjir, bekas kecelakaan sehingga harganya turun. Sehingga karena karakter konsumen di retail lebih teliti, maka mobil-mobil bekas banjir, dan tabrakan itu di lempar ke balai lelang.
“Makannya kalau kami menemui mobil seperti itu kami masukkan ke lelang, pengalamannya harga 10-15 juta turun, tanda-tanda tabrakan, dan banjir. Customer beli di retail jauh lebih teliti,” tuturnya.
Bahkan jika konsumen teliti, bodi mobil yang sudah di restorasi atau di cat ulang akan terlihat. Maka di platform jual beli mobil bekas tersebut, mobil dengan kondisi bekas dempul, dan sudah modifikasi harganya turun.
“Kami juga melihat eksterior, mobil bekas dempul apa enggak karena itu menurunkan harga. Interior juga, misal head unit original atau tidak juga berpengaruh, mobil diceperin juga menurunkan harga,” tukasnya.
Kemudian dari sisi kilometer, atau jarak tempuh dari mobil tersebut. Caroline.id akan membeli mobil dari tangan konsumen jika dalam hitungan per tahun jarak tempuhnya di bawah 15 ribu kilometer, meski agak sulit.