100kpj – Mengendarai motor dengan membawa buah hati, menjadi salah satu momen yang banyak dijumpai di jalan raya. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan ketika membonceng anak di atas motor oleh si pengendara.
Di mana, keterbatasan anak kecil perlu disiasati dengan baik saat berkendara. Jangan sampai, dengan membonceng anak malah menimbulkan kecelakaan atau hal-hal yang tak diinginkan saat berkendara.
"Mengajak anak berkendara di sore hari atau pun pagi jadi pemandangan umum biasanya banyak dilakukan masyarakat di pemukiman. Sayangnya banyak keteledoran dilakukan," papar Head of Safety Riding Promotion Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani.
Agus memaparkan beberapa keteledoran yang sering dijumpai saat membonceng anak.
1. Mengabaikan penggunaan alat keselamatan vital yaitu helm dengan alasan hanya berjalan jalan dekat.
2. Tidak memperhatikan saat membonceng anak seperti di didepan tanpa perlindungan helm dan pakaian yang aman.
3. Mengabaikan kemampuan anak beradaptasi saat dibonceng karena masih terlalu kecil atau mengantuk.
4. Selain berjalan dekat sering juga ditemui pengendara yang membawa anak dengan rute perjalanan yang jauh seperti musim mudik lebaran.
5. Membonceng lebih dari satu anak.
"Mengabaikan beberapa kondisi diatas sangat rentan undang petaka khususnya bagi anak. Bijaksana dan selalu cari aman ketika memutuskan mengajak anak dengan motor," jelas Agus.
Alasan di atas, Agus menjelaskan lebih lanjut bahwa memahami kemampuan anak untuk siap di bonceng adalah syarat utama sebelum memutuskan berkendara dengan anak.
Tidak peduli seberapa dekat, kondisi tidak menentu pemicu celaka wajib diantisipasi dengan perlengkapan aman berkendara. Pastikan anak tidak mengantuk saat dijalan dan usahakan anak yang dibonceng minimal telah mampu duduk dibelakang pengendara dengan baik.
"Dua hal, selain jaga keselamatan diri anak, sikap peduli pengendara nantinya akan menjadi satu pelajaran dan pengalaman bagi anak kelak saat menjadi pengendara terkait standar berkendara aman. Tetap cari aman di jalanan," tutupnya dalam keterangan resmi ke 100KPJ, Senin 10 Juli 2023.