100KPJ

Pertama Kali Liburan Idul Adha Pakai Mobil, Perhatikan Hal Ini Agar Tetap Aman

Share :

100kpj – Memasuki libur panjang Idul Adha, biasanya masayarakat akan menghabiskan waktu berliburnya bersama keluarga. Ada yang pulang ke kampung halaman, atau sekadar mengunjungi tempat wisata dan menginap.

Dari sekian banyak tempat tujuan yang sudah direncanakan, mobil pribadi menjadi alat transportasi pilihan untuk berpergian. Namun bagi yang menggunakan kendaraan pribadi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Untuk mendapatkan kondisi mobil prima, perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh, baik dari sektor mesin, kaki-kaki, kelistrikan, hingga semua cairan di dalam mobil.

Terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan servis, dan perhatikan barang bawaan sesuai bobot maksimal kendaraan, agar Anda bisa berpergian dengan aman, dan nyaman.

Jika kondisi mobil sudah prima, hal lain yang perlu diperhatikan adalah gaya berkendara, kondisi fisik, rambu-rambu lalu lintas, kondisi jalan, dan beragam hal lainnya. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan.

Aftersales Business Division Head Auto2000 sebagai jaringan diler Toyota, Nur Imansyah Tara menyebut, bahaya laten pertama adalah jalan rusak yang beresiko membuat mobil rusak atau kecelakaan. 

Menurutnya rambu jalan juga dapat membuat bingung, khususnya bagi mereka yang belum pernah melewati sebelumnya, termasuk medan jalan pegunungan padahal muatan mobil penuh, dan masih asing dengan rutenya.

Satu lagi sumber masalah dari kondisi jalan adalah aquaplaning yang dapat terjadi kapan saja saat mobil melaju di jalan yang basah. Genangan air sanggup menahan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan sehingga kehilangan traksi dan mobil tergelincir.

“Pengendara wajib fokus dan waspada saat mengemudi, sehingga siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di jalan raya,” ujarnya dikutip dari keterangannya, Selasa 27 Juni 2023.

Lebih lanjut dia menjelaskan, agar pengemudi menghindari gaya berkendara agresif saat liburan, segera kurang kecepatan bila turun huna, atau jalan basah untuk mengurangi resiko aquaplanning.

Lalu mencari informasi mengenai kondisi jalan dari media massa, atau sosial media. Bagaimanapun kondisi jalan, manfaatkan peta digital untuk membantu memantau rute dan potensi masalah, serta lebih tenang, dan sabar ketika menemui situasi yang tidak diinginkan. 

“Persiapkan mobil sebaik mungkin dengan mengisi penuh BBM dan e-toll, serta mempersiapkan kebutuhan penumpang seperti makanan dan minuman,” sambungnya.

Jika mobil tidak diperiksa terlebih dahulu, dikhawatirkan jika terjadi masalah seperti pecah ban, mesin mogok, cairan rem atau radiator coolant habis, atau kendala teknis lainnya. Sehingga pengecekan sebelum jalan diperlukan.

Share :
Berita Terkait