100KPJ

Cara Membersihkan Helm yang Benar, Pengguna Motor Wajib Tahu

Share :

100kpj – Sebelum mengendarai sepeda motor, hal wajib yang perlu digunakan adalah perangkat keselamatan, salah saatunya helm. Fungsinya tentu untuk menjaga kepala Anda dari benturan ketika terjadi kecelakaan di jalan.

Selain itu, helm dapat menjaga visibiltas saat berkendara karena fungsi kacanya dapat melindungi mata dari kotoran atau debu. Di Indonesia, banyak model helm yang ditawarkan sejumlah brand dengan spesifikasi berbeda.

Namun seiring pemakaian, helm akan kotor dan bau jika tidak dirawat. Bahkan helm yang tidak terawat berdampak negatif, seperti disampaikan Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma.

Menurutnya, helm perlu dirawat karena dapat mencegah dampak negatif seperti penyakit jamur kulit, bau tidak sedap yang ditimbulkan dari keringat, menghindari ketidaknyamanan dalam penggunaannya.

“Membersihkan helm minimal satu bulan sekali namun jika dipakai setiap hari dapat dilakukan satu minggu sekali, atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih, dan nyaman dipakai,” ujar Kusuma dikutip dari keterangannya, Sabtu 24 Juni 2023.

Langkah pertama yang tepat merawat helm, bersihkan lapisan luar helm berikut kacanya jika sudah terlihat kusam, atau terkena kotoran, debu dan hujan dengan kain serat halus, seperti kain micro fiber, serta shampoo khusus.

Penggunaan kain dengan serat halus seperti kain microfiber dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan. Hindari penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm karena biasanya mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat visor karena bisa menurunkan kejernihan visor.

Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi pada helm yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang oleh kotoran.

Lapisan tengah helm cukup di lap dengan kain microfiber kering, dan hindari  menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam styrofoam, mengurangi kekuatan perekat styrofoam pada helm dan juga dapat menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.

Untuk lapisan dalam portable dapat dilepas semua lapisan dalam helm tersebut kemudian rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. 

Kemudian bilas hingga bersih lalu tepuk-tepuk, dan keringkan dengan cara di jemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.

Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan dengan posisi terbalik). 

Buka visor, dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.

Lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor menggunakan pelumas helm atau baby oil sehingga fungsi engsel tetap maksimal.

Setelah helm bersih untuk tetap menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus helm sehingga tetap berkilau dan terjaga kualitas cat helm tersebut.

Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm saat berkendara gunakan helmet liner atau helmet cup, karena selain dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur tenyata keringat dapat menurunkan kualitas dari busa helm.

Setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas karena helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan berjamur.

Share :
Berita Terkait