Penggunaan kain dengan serat halus seperti kain microfiber dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan. Hindari penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm karena biasanya mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat visor karena bisa menurunkan kejernihan visor.
Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi pada helm yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang oleh kotoran.
Lapisan tengah helm cukup di lap dengan kain microfiber kering, dan hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam styrofoam, mengurangi kekuatan perekat styrofoam pada helm dan juga dapat menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.
Untuk lapisan dalam portable dapat dilepas semua lapisan dalam helm tersebut kemudian rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya.
Kemudian bilas hingga bersih lalu tepuk-tepuk, dan keringkan dengan cara di jemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.
Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan dengan posisi terbalik).
Buka visor, dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.