100kpj – Banyak kaum hawa yang tak tahu cara merawat sepeda motor yang benar, termasuk mengganti oli mesin. Sebenarnya, ada cara mudah mengecek oli mesin untuk mengetahui apakah sudah harus ganti atau belum.
Banyak kasus, motor yang kerap dipakai oleh para perempuan mengalami masalah karena kehabisan oli. Apabila hal ini terus menerus terjadi, tentunya motor bisa menjadi rusak.
Oli motor sendiri merupakan komponen penting bagi kendaraan bermotor. Karena ia berfungsi sebagai pelumas yang akan melindungi bagian mesin dari gesekan yang mengakibatkan aus.
Maka itu, begini cara mudah cek oli pada motor, seperti dikutip dari Wahana Honda.
1. Kondisi Motor Harus Rata
Untuk melakukan pengecekan oli motor harus memilih tempat atau lantai yang rata. Ini bertujuan, agar bisa diketahui kondisi permukaan oli secara benar, karena dari permukaan oli tersebut akan diketahui kesejajaran oli yang berada di dalam mesin motor.
Jika oli berada di atas garis , artinya volume oli masih cukup dan bisa digunakan. Jika volume berada di bawah garis, artinya oli motor sudah waktunya ditambah. Apabila motor berada pada permukaan yang tidak rata, bisa menyebabkan permukaan oli motor juga tidak rata. Dan membuat hasil pengecekan jadi tidak akurat.
2. Pakai Standar Tengah
Langkah selanjutnya ,parkir motor dengan posisi tegak dengan menggunakan standar tengah. Tujuannya agar membuat kendaraan dalam posisi tegak dan sejajar, sehingga posisi permukaan oli dalam mesin juga sejajar.
Memarkir motor dengan standar samping, bisa menyebabkan posisi motor tidak tegak dan sejajar. Apabila motor berada pada posisi tersebut, maka secara otomatis permukaan oli di dalam mesin juga tidak rata atau miring.
3.Dinginkan Mesin
Hasil pengecekan oli motor akan akurat apabila mesin dalam keadaan dingin. Oleh karena itu sebelum melakukan pengecekan terhadap oli motor, sebaiknya kondisi mesin motor dalam keadaan dingin.
Pada saat mesin motor bekerja dan dalamkondisi panas, biasanya oli langsung bekerja dengan membasahi seluruh bagian dari mesin motor. Pada saat ini, posisi oli secara otomatis menyebar di seluruh bagian mesin, sehingga tidak bisa diketahui seberapa tinggi permukaan oli yang sebenarnya.
4. Buka Tutup Oli
Oli motor berada pada tempat tertutup di dalam mesin motor. Untuk bisa melihat kondisi oli, yang pertama harus dilakukan membuka tutup tempat oli, dengan menggunakan tang.
Alat ini yang biasanya akan rentan menyebabkan kerusakan pada tutup oli apabila dilakukan dengan tidak hati-hati. Kemungkinan yang sering terjadi, tutup menjadi kendor dan tidak bisa menutup dengan rapat. Apabila tutup oli rusak kemungkinan oli akan mengalami kebocoran.
5. Kenali Dipstick
Tutup oli motor biasanya dilengkapi sebuah stik yang diberi nama dipstick. Melalui alat ini, akan diketahui seberapa banyak oli mesin berkurang atau menyusut. Pada beberapa jenis kendaraan motor, tutup oli tidak dilengkapi dengan dipstick. Untuk jenis kendaraan yang tidak memiliki dipstik, maka cara melihat permukaan oli motor bisa dilakukan dengan cara lain, tanpa menggunakan dipstick. Sebelum menggunakan dipstick sebaiknya bersihkan dipstick dengan tissue, atau lap bersih.
6. Cek Ketinggian Oli
Cara mengecek oli motor apakah masih aman dan cukup untuk digunakan atau tidak, bisa dilihat dengan menggunakan dipstick tersebut. Biasanya dipstick bisa ditemukan saat membuka tutup oli.
Dipstick memiliki indikator upper level dan under level untuk mengetahui tinggi permukaan oli. Indikator yang terdapat pada dipstick adalah upper level yang menunjukkan volume oli masih berada di atas garis normal sehingga masih aman dan cukup untuk digunakan.
Sedangkan alat ukur lainnya adalah lower level. Apabila oli berada di bawah garis ini, oli harus ditambah atau diganti. Selain memperhatikan ketinggian permukaan oli, sebaiknya juga diperhatikan warna oli motor. Oli masih bisa digunakan bila warnanya bening kecoklatan. Apabila berwarna hitam, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.