100kpj – Saat ini, sudah banyak pabrikan sepeda motor yang membekali produknya dengan soket pengisian daya ponsel, atau sering disebut power outlet. Tujuannya, untuk mengakomodasi mobilitas tinggi pengendaranya saat bepergian jauh.
Komponen kelistrikan tersebut biasanya terpasang di dek bagian depan kendaraan, meski tak jarang juga yang terletak di bawah dudukan, seperti skuter matik baru keluaran Honda, yakni Genio.
Meski power outlet memiliki panel khusus yang berfungsi sebagai penutup soket, namun tak menutup kemungkinan lubang penghubung itu terkena siraman air. Lantas, bagaimana jika hal itu terjadi? Apakah seluruh perangkat kelistrikan yang terhubung dengan power outlet akan mengalami konsleting masal? Jawabannya: tergantung.
Pemilik bengkel dan toko aksesori Kings Motor di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat Krisyanto menyebut kadar atau volume air yang menyiram soket bisa menentukan konsleting atau tidaknya sistem komponen elektrik lain yang saling terhubung.
“Kalau cuma terciprat biasa sih, saya bisa kasih jaminan enggak akan konsleting. Tapi kalau sudah tersiram, misal lupa ditutup dan kemasukan air hujan, ya kemungkinan besar bakal konslet,” kata Krisyanto saat disambangi 100KPJ, Minggu sore, 11 Agustus 2019.
Ia menambahkan, power outlet bawaan pabrik umumnya memiliki sistem kelistrikan lebih baik ketimbang yang dibeli di toko-toko. Sehingga, kata dia, tingkat kecemasan sang pemilik pun pasti berbeda.
“Kalau yang soket (charger)-nya bawaan pabrik, dan kesiram air, harusnya enggak perlu khawatir. Soalnya, paling-paling konslet di perangkat itu aja, enggak kena ke bagian (sistem kelistrikan) lain. Jadi itu (siraman air) cuma memutus sekring yang terpasang untuk soketnya aja,” kata dia. (re2)