100kpj - Tidak semua jalanan di Indonesia memiliki aspal dengan permukaan rata, ada saja gelombang, hingga lubang di beberapa ruas dalam kota, dan tol. Terutama setelah musim hujan, memungkinan beberapa jalanan menjadi rusak.
Bagi pengendara mobil ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk menghindari jalanan berlubang, atau rusak. Terutama saat kondisi hujan dengan visibilitas terbatas, ada saja yang tiidak sengaja melewati lubang.
Jika sudah begitu, otomatis sektor kaki-kaki bisa rusak terutama ketika kecepatan tinggi, dan terlalu sering menghantak lubang.
"Salah satu tantangan mengemudi saat musim hujan adalah melalui jalan yang rusak dan berlubang," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dikutup dari keterangan resminya, Rabu 8 Maret 2023.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menjaga visibilitas jauh ke depan, dan memahami apa yang terlihat. Saat pandangan fokus ke depan, lubang atau jalan rusak pasti akan terlihat, tidak boleh teralihkan oleh kegiatan lain.
Sebaiknya terapkan safety driving di mana kecepatan kendaraan disesuaikan, selain aturan hukum, tapi juga menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan jalan. Kecepatan yang ideal bisa membuat kendaraan lebih mudah dikendalikan, dan lebih aman ketika menghindari lubang.
Menghindar, atau melakukan pengereman darurat bukanlah pilihan yang tepat ketika menemui lubang jalan. Kalau langsung pindah ke lajur sebelah bisa bersenggolan dengan kendaraan lain, sedangkan memaksakan untuk mengurangi kecepatan dapat membuat mobil ditabrak oleh kendaraan lain dari belakang.
Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek spion mobil sembari melepaskan kaki dari pedal gas. Pastikan tidak ada ada bahaya dari samping, dan belakang mobil yang tidak terpantau, seperti mobil, atau motor yang melaju kencang.
Injak pedal rem dengan halus jika dibutuhkan, dan lakukan manuver menghindar ketika situasi memungkinkan. Lantas gimana ketika mobil tetap menghajar lubang?
"Segera cek singkat kondisi lubang untuk menjalankan skenario berikutnya. Lakukan pengereman secara halus kalau posisi lubang masih cukup jauh atau tidak dalam. Selanjutnya, lepaskan kaki dari semua pedal dan biarkan mobil melewati lubang dengan aman," tulis keterangannya.
Tidak perlu melakukan pengereman ketika ternyata lubang cukup besar atau dalam untuk mengurangi dampak benturan. Waktu menginjak pedal rem, berat mobil akan pindah ke depan dan di saat bersamaan ban menginjak lubang.
Keadaan itu bisa menyebabkan banyak hal, seperti ban dan pelek pecah atau merusak sistem suspensi dan kemudi. Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan kalau mobil kehilangan kendali. Segera lepaskan kaki dari pedal gas dan rem, lanjutkan dengan menjaga arah mobil supaya tetap lurus ke depan dan tidak keluar lajur.
Jangan membelokkan arah kemudi saat menabrak lubang karena berisiko merusak kaki-kaki mobil dan membuat mobil kehilangan keseimbangan sehingga mengakibatkan kecelakaan. Jalan perlahan setelah mobil menghantam lubang.
Segera rasakan kemungkinan masalah seperti suara aneh dari kolong mobil, kemudi berat, atau mobil berjalan tidak stabil. Apabila terasa ada kejanggalan, segera tepikan mobil dan periksa kerusakan yang terjadi.