Menghindar, atau melakukan pengereman darurat bukanlah pilihan yang tepat ketika menemui lubang jalan. Kalau langsung pindah ke lajur sebelah bisa bersenggolan dengan kendaraan lain, sedangkan memaksakan untuk mengurangi kecepatan dapat membuat mobil ditabrak oleh kendaraan lain dari belakang.
Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek spion mobil sembari melepaskan kaki dari pedal gas. Pastikan tidak ada ada bahaya dari samping, dan belakang mobil yang tidak terpantau, seperti mobil, atau motor yang melaju kencang.
Injak pedal rem dengan halus jika dibutuhkan, dan lakukan manuver menghindar ketika situasi memungkinkan. Lantas gimana ketika mobil tetap menghajar lubang?
"Segera cek singkat kondisi lubang untuk menjalankan skenario berikutnya. Lakukan pengereman secara halus kalau posisi lubang masih cukup jauh atau tidak dalam. Selanjutnya, lepaskan kaki dari semua pedal dan biarkan mobil melewati lubang dengan aman," tulis keterangannya.
Tidak perlu melakukan pengereman ketika ternyata lubang cukup besar atau dalam untuk mengurangi dampak benturan. Waktu menginjak pedal rem, berat mobil akan pindah ke depan dan di saat bersamaan ban menginjak lubang.
Keadaan itu bisa menyebabkan banyak hal, seperti ban dan pelek pecah atau merusak sistem suspensi dan kemudi. Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan kalau mobil kehilangan kendali. Segera lepaskan kaki dari pedal gas dan rem, lanjutkan dengan menjaga arah mobil supaya tetap lurus ke depan dan tidak keluar lajur.
Jangan membelokkan arah kemudi saat menabrak lubang karena berisiko merusak kaki-kaki mobil dan membuat mobil kehilangan keseimbangan sehingga mengakibatkan kecelakaan. Jalan perlahan setelah mobil menghantam lubang.