100kpj – Mesin merupakan komponen penting dalam sebuah mobil, dan maka itu harus mendapat perawatan serius. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah mesin overheat atau mesin terlalu panas saat dikendarai.
Berikut adalah 10 penyebab mesin overheat, seperti dikutip dari Suzuki Indonesia.
1. Tutup Radiator (Radiator Cap) Rusak
Tutup radiator memegang peranan penting untuk memelihara tekanan didalam radiator agar tidak sampai mendidih dan menguap. Periksalah secara berkala tutup radiator dari kemungkinan kerusakan pada bagian-bagiannya.
2. Sensor Temperatur Rusak
Sensor temperatur berfungsi untuk mengirimkan sinyal suhu pada ECM atau ECU. Jika sensor suhu ini mengalami kerusakan maka sinyal tidak dapat dikirim dengan tepat ke ECM/ECU, sehingga menjadi penyebab mesin overheat. Jangan abaikan sensor suhu yang sudah tidak mampu bekerja dengan baik.
3. Sirip Radiator Tersumbat
Fungsi dari sirip radiator untuk membantu proses pelepasan panas dari radiator ke udara luar. Jika sirip radiator tersumbat, panas tidak dapat dikeluarkan dengan baik sehingga menyebabkan overheating. Bersihkan sirip radiator dari sampah dan benda-benda asing yang menghalangi pelepasan panas.
4. Penggunaan Cairan Pendingin Yang Tidak Tepat
Ketika menjaga kinerja mesin agar tetap optimal, penggunaan cairan pendingin yang tepat sangat penting. Cairan pendingin adalah campuran air dengan anti-beku (anti-freeze) atau etilen glikol. Bahan tambah anti-freeze berfungsi untuk mencegah air pendingin membeku saat suhu mencapai 0oC dan mencegah air mendidih saat suhu mencapai 100oC.
Selain itu, anti-freeze juga akan membantu menurunkan suhu air saat air mencapai titik didihnya yaitu 100oC dan bahkan membantu air pendingin saat suhu belum mencapai temperatur normal. Campuran air pendingin yang ideal adalah 50% anti-beku dan 50% air. Pada beberapa kasus, terutama saat musim dingin, jumlah anti-freeze dapat ditingkatkan hingga 70%.
5. Kipas Radiator
Tidak Berfungsi Kipas radiator adalah komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Fungsinya adalah untuk membantu aliran udara melewati radiator dan membuat proses pendinginan lebih efektif. Kipas radiator ditempatkan di belakang radiator dan dapat digerakkan dengan bantuan motor.
Namun, beberapa mesin modern tidak selalu mengaktifkannya, terutama saat kendaraan berjalan cepat. Namun, saat putaran mesin rendah atau idle, kipas radiator sangat diperlukan untuk memastikan udara dingin mengalir dengan baik melewati radiator. Pastikan untuk mengecek kipas radiator dan motor-nya secara berkala untuk memastikan kinerjanya optimal.
6. Pompa Air Macet Salah satu bagian penting dari sistem pendinginan pada mesin mobil adalah pompa air. Pompa air terletak di belakang kipas radiator dan berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin melalui water-jacket dan menangani panas yang dihasilkan dari pembakaran sebelum dialirkan ke radiator untuk melepaskan panas. Sistem ini harus diperiksa secara teratur untuk mendeteksi kerusakan pada gasket atau korosi yang dapat menurunkan kinerjanya.
7. Thermostat Rusak
Lainnya, sensor suhu atau thermostat yang rusak juga dapat menyebabkan mesin mobil overheat. Sensor suhu yang rusak dapat mengirimkan sinyal suhu yang salah pada ECM/ECU, sehingga tidak dapat menyesuaikan proses yang terjadi pada mesin dan mengakibatkan overheat.
8. Penyumbatan Pada Radiator Hose
Saluran pendingin, yang terdiri dari upper hose dan lower hose, sangat penting dalam sistem pendinginan kendaraan Anda. Namun, dari waktu ke waktu, ada kemungkinan saluran ini mengalami kerusakan. Penyumbatan pada saluran bisa terjadi karena bocor atau kerusakan pada tutup radiator, yang menyebabkan kevakuman dan menyusutnya saluran radiator. Periksa saluran ini secara berkala dan jangan biarkan masalah ini berlarut-larut agar tidak menyebabkan overheating pada mesin.
9. Kekurangan Air Radiator
Cairan pendingin adalah elemen penting dari sistem pendinginan, sangat mutlak untuk selalu memastikan cairan pendingin dalam jumlah yang cukup. Periksa jumlah cairan pendingin melalui radiator atau melalui tangki cadangan setiap hari atau setiap kali Anda menggunakan kendaraan. Ingat bahwa kekurangan cairan pendingin akan menyebabkan kerusakan pada mesin.
10. Sabuk Penggerak Bermasalah
Selain itu, sabuk penggerak atau driving belt juga merupakan bagian penting yang harus diperiksa. Sabuk ini digunakan untuk meneruskan putaran dari poros engkol ke pompa air. Jika sabuk kendur, putaran dari pulley poros engkol tidak akan diteruskan dengan baik ke pompa air, menyebabkan sirkulasi cairan pendingin tidak lancar dan meningkatnya suhu mesin. Jangan biarkan masalah ini terjadi dan periksa sabuk penggerak secara berkala untuk menjaga kinerja mesin Anda.