100KPJ

Bahaya Mengintai Jika Mengendarai Motor dengan Kondisi Kampas Rem Seperti Ini

Share :

100kpj – Untuk menghentikan laju motor saat berkendara dibutuhkan pengereman maksimal. Sistem rem yang disematkan tersedia model cakram, tromol, serta didukung teknologi ABS (Anti-lock Braking System).

Baik carkam, atau tromol akan bekerja maksimal jika kondisi kampas yang terbuat dari berbagai bahan campuran itu masih tebal, sehingga bisa menjepit piringan untuk cakram, atau menekan tromol secara sempurna.

Sistem kerja rem kendaraan adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua bidang benda yang berputar. Tujuannya untuk menghentikan laju roda yang bergulir, sesuai tekanan pengendara.

Kinerja kampas rem akan berkurang akibat panas yang ditimbulkan, dari gaya gesek tersebut, semakin lama akan menipis dan habis. Jika kondisi itu dibiarkan, tentu untuk menghentikan putaran roda tidak berjalan baik.

Dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan, karena pengereman tidak maksimal. Oleh karena itu, jangan menunggu kampas sampai habis hingga mengandalkan besi kaliper, atau tromol yang bekerja untuk mengentikan laju roda.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, akibat berkurangnya kemampuan kampas menahan panas dari gaya gesekan, rem bisa blong, dan berisiko terjadi kecelakaan. 

“Selain berpotensi mengganggu kinerja sistem pengereman, kampas rem yang habis juga bisa merusak cakram atau dinding drum pada rem tromol sehingga biaya perawatan yang harus dikeluarkan jadi lebih besar,” ujar Ade dikutip dari keterangannya, Senin 6 Februari 2023.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan pemilik motor untuk mengetahui kondisi kampas rem yang mulai habis. Untuk rem tromol bisa diketahui dengan cara menakan pedal, jika dirasa agak dalam artinya itu menjadi tanda.

Jika indikator keausan bertepatan, atau melewati tanda keausan, menunjukan kampas rem sudah harus diganti. Periksa pula kondisi kampas rem dan diameter dalam drum brake di roda,

Kedua untuk sistem rem hidrolik, atau biasa disebut cakram, indikator keausan dapat dilihat dari bawah kaliper rem. Bisa terlihat kondisi kampas yang sudah tipis, atau masih tebal, dan terlihat sisa gesekan pada piringan.

Periksa kondisi indikator keausan, jika kampas rem sudah menunjukan tanda aus, segera ganti. Selain itu indikator lainnya adalah kapasitas minyak rem terlihat berkurang dari garis yang tertera pada tabung reservoir.

Share :
Berita Terkait