“Melakukan manufer yang salah, pijakan atau sudut ban ke permukaan jalan mengecil. Bahkan di jalan lurus saja, ketika ada genangan air meski hanya 1 centi meter bisa terjadi hydroplaning atau aquaplaning," sambung dia.
Jika sudah mengalami hydroplaning, telapak ban tidak akan menapak sempurna ke permukan aspal karena genangan air yag diterjang secara tiba-tiba. Sehingga saat kejadian tersebut potensi tergelincir, dan motor terjatuh sangat besar.
“Sederhananya mengendarai motor di musim hujan kecepatan di turunkan. Karena untuk menjaga daya cengkram ban ke permukaan jalan. Baik saat pengereman, atau motor melaju,” sambungnya.