"Untuk persiapan pertama adalah fisik sang pengemudi, di mana mereka harus tidur cukup minimal tujuh jam sebelum berkendara untuk meminimalisir kelelahan saat di jalan tol," tambahnya.
Selain itu, persiapan kedua adalah mengecek mobil untuk kelayakan berkendara jarak jauh. Cara ini penting dilakukan agar suatu saat nanti ketika digunakan mobil memiliki performa yang baik dan tidak mengalami masalah di kemudian hari.
"Pengemudi penting untuk memeriksa bagian tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin, dan hal penting lainnya. Apabila sudah diperiksa, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan," jelasnya.
Untuk cara terakhir adalah pemilihan rute dan waktu keberangkatan, karena berkendara siang atau malam, memiliki kondisi tantangan yang berbeda bagi pengendara. Jadi, sebagai pengemudi harus perhatikan hal ini.
"Ketika berkendara, beberapa aspek lain terkait keselamatan di jalan Tol juga perlu diperhatikan mulai dari batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, dan keharusan beristirahat setelah berkendara selama tidak jam," terangnya.
Sebagai tambahan informasi, supaya meningkatkan faktor keselamatan saat berkendara di jalan tol untuk jangan lupa beristirahat yang telah disediakan fasilitas berupa rest area.