100kpj – Kaca film bukan semata aksesori penunjang pada mobil, tapi juga penunjang kenyamanan dalam berkendara. Maka itu, kaca film pun harus mendapatkan perawatan dan harus diganti jika sudah lewat waktunya.

Kaca film memiliki fungsi mengurangi paparan sinar matahari yang masuk ke dalam mobil, sehingga suhu interior akan terasa lebih sejuk. Tapi perlu diingat, bahwa kaca film juga memiliki durasi pemakaian.

Sugih Gumilar, selalu Asisten Manager Penjualan PT Global Auto International, agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film mengatakan, sebaiknya kaca film diganti setelah masa garansi produk habis. Biasanya sekitar 5 tahun.

"Alangkah baiknya setelah lima tahun bisa diganti, walaupun masih bisa dipakai kasarnya. Cuma kan secara garansi lima tahun. Kalau fokus warranty, ya ganti aja," ujarnya pada wartawan di Jakarta, kemarin.

Selain masa garansi yang sudah lewat, untuk mengganti kaca film pada mobil bila kualitasnya sudah menurut. Seperti kualitas lem dan penolak sinar UV pada kaca filmnya.

"Kalau misalkan garansi lima tahun, pasti setelah itu (penolak sinar UV) naturalnya seperti lem, dia akan kurang begitu rekat," kata Sugih.

Tapi, dirinya menekankan bahwa itu bukan aturan yang baik karena jika pengendara masih nyaman dengan kaca film selama 5 tahun itu, maka tak perlu diganti. Terkecuali, jika memang sudah merasa bosan.

"Karena ada juga kalau udah lima tahun, ah boring nih tingkat kegelapannya, mau ganti. Jadi, balik lagi ke kebutuhan konsumennya," paparnya.