100kpj – Salah satu hal yang paling udah untuk tampil beda pada mobil Anda, yakni mengganti velg. Terlebih, saat ini banyak pedagang velg bekas dengan harga yang cukup menggiurkan, bahkan terkadang menerima barter dengan pelek kita.

Tapi perlu diingat, jangan langsung tergiur dengan harga murah yang diberikan oleh pedagang. Anda patut memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memilih velg bekas karena ini menyangkut keamanan berkendara bukan penampilan saja.

Dilansir dari Suzuki Indonesia, secara umum kualitas kondisi velg bekas bisa dilihat secara kasat mata. Untuk melihat apakah pelek tersebut layak pakai atau tidak, Anda bisa mencari bagian sambungan velg.

Kalau menemukan ada bekas las, berarti velg tersebut sudah pernah mengalami kerusakan parah. Untuk memastikannya, Anda bisa meraba-raba bagian yang dicurigai bekas las.

Sebab, serapi apapun mereka mengkirnya, tetap akan terlihat bekas las yang sedikit bergelombang. Untuk velg Taiwan, biasanya memiliki tingkat kekenyalan yang tinggi.

Sehingga saat menghajar lobang, biasanya tidak akan retak, tapi akan peang atau penyok. Untuk mengatasinya, biasanya para pedagang akan mengakalinya dengan cara di-press ke tukang bubut.

Untuk yang satu ini, Anda harus benar-benar jeli melihat kejanggalannya. Terkadang velg bekas ini akan mereka cat ulang hingga terlihat seperti baru, dan bekas press-nya akan disembunyikan hingga benar-benar tanpa jejak.

Selain melihat kondisi velg dan bekas las, Anda pun harus memperhatikan bagian bearing. Jika tidak pas dengan velg, justru bisa bermasalah dan ban akan goyang. Meskipun terlihat lebih menarik, hindari pembelian velg berwarna.

Pasalnya, bisa saja pelek pengecatan ulang ini digunakan untuk menutupi jejak cacat atau yang sudah dimodifikasi. Selanjutnya, Anda wajib mengecek bagian lubang baut.

Beberapa velg bekas kerap memiliki lubang baut yang telah ditambal dengan cara dicor. Bagaimanapun juga, bahan cor tidak bisa menyatu dengan bahan pelek yang sudah lama, dan ini pasti akan terlihat jelas.