100kpj – Beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Artinya, pemilik kendaraan harus lebih ekstra dalam melakukan perawatan, sebab ada beberapa masalah yang hadir pada mobil ketika musim hujan.
Curah hujan yang terus-terusan mengguyur mobil bisa memicu masalah seperti jamur, karat pada bodi belum lagi ancaman kerusakan jika harus melewati genangan air hingga banjir. Berikut adalah masalah-masalah mobil yang sering terjadi ketika musim hujan, dan cara mengatasinya dilansir dari Suzuki Indonesia.
1. Jamur di Permukaan Luar Mobil
Air hujan memiliki kandungan asam dan juga kotoran yang jika dibiarkan mengering pada permukaan kaca bisa meninggalkan bekas dan bercak jamur. Tak hanya kaca, bagian bodi mobil juga berpotensi muncul bercak jamur apabila terpapar guyuran hujan dan tidak dibersihkan.
Untuk mencegah ini terjadi, sesaat setelah hujan sebaiknya segera bersihkan dan keringkan mobil dan parkir di tempat yang tidak terkena hujan dan memiliki sirkulasi yang baik. Jika tempat parkir mobil Anda memang terbuka, Anda bisa juga memanfaatkan penutup kendaraan (car cover) agar mobil tidak terkena hujan.
2. Kabin Lembab
Masalah lain yang kerap terjadi saat musim hujan adalah kondisi ruang kabin yang lembab, kotor dan bau. Hal ini biasa diakibatkan tetesan air hujan yang masuk ketika menaiki mobil di tengah hujan.
Tetesan air yang jatuh di karpet atau jok mobil yang bukan kulit jika tidak dibersihkan dengan benar akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Belum lagi debu dan lumpur yang mengendap di karpet juga bisa memicu jamur bahkan karat.
Maka itu, wajib bagi Anda untuk segera membersihkan dan mengeringkan karpet yang terkena injakan kaki yang basah akibat air hujan. Jaga seluruh bagian kabin tetap bersih dan kering agar berkendara tetap nyaman meski cuaca sedang tidak bersahabat.
3. Wiper Macet
Senjata Anda melawan derasnya hujan agar tetap punya jarak pandang yang aman saat berkendara adalah sepasang karet wiper kaca depan. Namun kerap kali ketika hujan terlalu deras dan kondisi wiper Anda dari awal memang sudah tidak sehat, membuatnya jadi rusak ketika sedang dibutuhkan.
Agar terhindar dari hal ini, periksa kondisi wiper dan cek elastisitas karet serta komponennya sebelum melakukan perjalanan. Jika wiper mulai berdecit saat digunakan dan tak lagi bisa menjernihkan kaca, sebaiknya ganti dengan yang baru.
4. Kelistrikan
Gangguan konsleting juga kerap terjadi pada mobil ketika memasuki musim penghujan. Hal ini biasa terjadi jika bagian kelistrikan terendam air, terutama jika memaksakan berjalan melewati genangan air yang dalam. Karenanya hindari menerobos genangan air yang ketinggiannya tidak bisa diprediksi. Hal ini berpotensi masuknya air genangan ke dalam mesin yang bisa menimbulkan mogok saat itu juga.