100KPJ

2 Komponen Mobil Ini yang Menjadi Penyelamat saat Musim Hujan

Share :

100kpj – Sejumlah wilayah di Indonesia, tepatnya di Jabodetabek belakangan ini diguyur hujan. Bahkan di beberapa lokasi hujan turun sangat lebat.

Kondisi itu membuat sejumlah jalan basah, hingga terendam banjir seperti halnya di Jakarta. Oleh sebab itu, pengguna kendaraan perlu berhati-hati saat musim hujan.

Aftersales Division Head Toyota Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, saat musim hujan pengguna mobil perlu melakukan persiapan menyeluruh.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan, dan keamanan saat berkendara di tengah jalan yang basah akibat guyuran hujan.

Komponen pertama yang perlu diperhatikan adalah ban. Pengemudi atau pemilik perlu melihat tingkat keausan telapak ban dengan berpedoman pada Tread Wear Indicator (TWI) yang ada di alur ban mobil. 

Keausan ban yang telah melewati batas TWI akan menyulitkan ketika mengemudi di jalan licin.

“Periksa pula tekanan angin ban supaya sesuai dengan standar sehingga mobil dapat dikemudikan dengan baik di berbagai kondisi jalan,” ujarnya dikutip dari keterangan resminya.

Jalan yang licin membuaat resm mobil harus bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga pastikan part yang dapat menghentikan laju roda itu dalam keadaan baik. Terutama ketebalan kampas, dan minyak rem sesuai takaran.

“Perhatikan pula jika ada saluran rem yang menetes atau bocor. Sistem kelistrikan mobil akan bekerja keras karena seluruh perangkat listrik beroperasi waktu hujan. Cek kondisi aki mobil dan pengisian alternator untuk menjaga kinerjanya,” tuturnya.

Selain itu, wiper juga perlu dicek karena mempunyai peran sangat penting menjaga visibilitas atau pengelihatan pengemudi saat berkendara di tengah guyuran hujan. Pastikan karet, gagang wiper dan washer pembersih kaca aman.

Perhatikan seluruh lampu, mulai dari lampu utama, sein, fog lamp, hingga lampu belakang guna memastikan tidak ada yang mati. Selain itu AC juga tak kalah penting, karena jika kabin lebih hangat dari luar mobil kaca akan berembun, dan mengganggu pengelihatan.

“Kaki-kaki seperti sistem kemudi, dan suspensi yang optimal turut menjaga performa mobil di jalan basah,” tukasnya dalam keterangan tertulisnya.

Share :
Berita Terkait